Hasil Survei Pilkada Gresik, Elektabilitas Gus Yani Masih Tinggi Dibanding Calon Lain

GresikSatu | Lembaga Survei The Republik Institut mengungkapkan elektabilitas tiga tokoh besar yang akan bertarung dalam Pilkada mendatang.

Yakni Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani, dr Asluchul Alif atau Dokter Alif dan M Syahrul Munir.

Dalam survei yang dilakukan pada 1-10 Juni 2024 terhadar 800 responden ditemukan hal yang menarik.

Salah satunya tren elektabilitas calon petahana yang merosot. Meski begitu, angkanya tetap lebih tinggi dibandingkan calon lain.

Peneliti Utama The Republik Institut, Sufyanto mengatakan hasil survei dengan margin eror 3,46% menunjukan elektabilitas 3 calon Kepala Daerah Gresik dalam Pilkada mendatang.

“Elektabilitas Gus Yani di angka 39,2%, sementara Alif 31,9% dan Syahrul 8,7%. Namun ada juga yang masih belum memilih atau tidak tahu di kisaran 20,2%” ungkapnya, Rabu (3/7/2024).

Baca juga:  Tak Gentar Lawan Petahana, Riyadi-Wafi Daftarkan diri ke KPU Tuban 

Hasil tersebut dibandingkan dengan survei pertama pada periode Desember 2023 hingga Januari 2024 sangat jauh berbeda. Elektabilitas Gus Yani saat itu sangat tinggi di angka 53,7%, lalu kini turun menjadi 39,2%.

Sementara saat itu, elektabilitas dr Alif hanya angka 8,1% kemudian naik tajam menjadi 31,9%.

“Untuk Syahrul belum tahu karena saat survei pertama belum muncul namanya,” ungkapnya.

Sufyanto menyebut tren ini dipengaruhi oleh tingkat kepuasan masyarakat. Sehingga elektabilitas tersebut bisa naik dan turun.

“Ada hal-hal yang mempengaruhi elektabilitasnya,” terangnya.

Peneliti lulusan Universitas Airlangga ini menambahkan, kehadiran Syahrul sebagai calon bupati juga tak bisa dianggap remeh.

Sebab ketua Fraksi PKB tersebut telah mengantongi sejumlah dukungan dari partai lsin seperti PAN, Nasdem serta partainya sendiri PKB.

Baca juga:  Tanggapi Isu Gus Yani Berpasangan dengan Alif, PKB Gresik Nyatakan Tak Gentar

“Elektabilitas Syahrul saat ini di angka 8,7 dan terhitung cukup tinggi, padahal baru muncul,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler