Hebat! Siswa SD Irada dan SMP Plus Jauharul Maknuun Raih Medali di Lomba Robotik Internasional Malaysia

GresikSatu | Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh para siswa Indonesia di kancah internasional. Dua siswa dari SD Irada dan SMP Plus Jauharul Maknuun Islamic Boarding School, Lasem, Dukun, Gresik, berhasil meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Lomba Robotik Rotary Youth Super Competition (RYSC) 2024 yang digelar di Malaysia

Siswa-siswa ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membawa nama bangsa di tingkat internasional melalui pencapaian mereka di bidang robotika.

Prestasi itu seperti diraih oleh Cholis Fauzan Nurfadilah, siswa kelas VIII SMP Plus Jauharul Maknun. Ia berhasil meraih medali perak dalam kategori Close Sumo 0,5 kg dan dua medali perunggu dalam kategori Open Sumo 1 kg serta Soccer RC.

Prestasi serupa juga ditorehkan oleh Ahmad Hidayat, siswa kelas VI SD Irada, yang berhasil membawa pulang dua medali perunggu pada kategori Open Sumo 1 kg dan Soccer RC.

Kompetisi ini merupakan salah satu ajang internasional bergengsi yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai negara.

Ahmad Hidayat, siswa kelas VI SD Irada, yang berhasil membawa pulang dua medali perunggu pada kategori Open Sumo 1 kg dan Soccer RC.
Ahmad Hidayat, siswa kelas VI SD Irada, yang berhasil membawa pulang dua medali perunggu pada kategori Open Sumo 1 kg dan Soccer RC. (Foto :ist/GresikSatu.com)?

Lomba robotika yang diselenggarakan di Malaysia ini menguji kemampuan siswa dalam merancang, memprogram, dan mengoperasikan robot di berbagai kategori yang menggabungkan kekuatan dan strategi.

Cabang robot sumo yang diikuti oleh kedua siswa ini adalah salah satu yang paling menantang, di mana robot mereka harus saling bertarung di arena dan berusaha mendorong robot lawan keluar dari arena, mirip seperti olahraga sumo manusia. 

Baca juga:  KSOP Gresik Tegaskan Penerbitan Surat Berlayar Kapal ke Bawean Masih Wewenang BPTD

Tidak hanya ketangguhan robot yang diuji, tetapi juga keahlian siswa dalam pemrograman dan desain.

Kepala sekolah SMP Plus Jauharul Maknun, Ferany Ardiana, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa sekolahnya tidak hanya fokus pada pendidikan agama dan akademis, tetapi juga pada pengembangan minat dan bakat siswa di bidang teknologi. 

“Kami ingin siswa-siswa kami siap bersaing di era digital dan teknologi. Melalui program robotika ini, mereka bisa belajar lebih banyak tentang teknologi dan sains secara praktis,” ungkapnya, Selasa (22/10/2024).

Cholis Fauzan Nurfadilah, siswa kelas VIII SMP Plus Jauharul Maknun, berhasil meraih medali perak dalam kategori Close Sumo 0,5 kg dan dua medali perunggu dalam kategori Open Sumo 1 kg serta Soccer RC.
Cholis Fauzan Nurfadilah, siswa kelas VIII SMP Plus Jauharul Maknun, berhasil meraih medali perak dalam kategori Close Sumo 0,5 kg dan dua medali perunggu dalam kategori Open Sumo 1 kg serta Soccer RC. (Foto: ist/GresikSatu.com)

SMP Plus Jauharul Maknun memang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi siswa. Robotika adalah salah satu program unggulan yang diperkenalkan sejak dini di sekolah ini. 

Dengan fokus pada pembelajaran berbasis proyek, siswa diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkan langsung pembuatan dan pengoperasian robot. Hal ini terbukti berhasil dengan prestasi yang telah diraih di ajang internasional.

“Ekstrakurikuler robotika telah menjadi bagian penting dari program pendidikan di SMP Plus Jauharul Maknun. Di bawah bimbingan sekolah, para siswa diperkenalkan dengan dunia robotika melalui kegiatan ekstrakurikuler,” terangnya.

Baca juga:  Bupati Gresik Hadiri Sosialisasi Peningkatan Budaya Baca dan Literasi

Program ini bertujuan untuk menggali minat dan bakat siswa dalam bidang teknologi sejak dini.

“Kami berkomitmen untuk terus membimbing siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka. Setelah lulus dari sini, kami berharap mereka bisa melanjutkan pengembangan bakatnya di SMP Plus Jauharul Maknun,” tuturnya.

Ferany menambahkan, pihaknya berharap prestasi ini menjadi titik awal yang baik untuk memacu siswa-siswa lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan di bidang teknologi. 

“Kami ingin siswa-siswa kami tidak hanya berprestasi di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional. Kami sudah mempersiapkan berbagai program berkelanjutan untuk memastikan siswa-siswa berbakat ini terus mendapatkan dukungan penuh dalam mengembangkan potensi mereka, khususnya di bidang robotika,” pungkasnya.

Sementara itu Pengasuh PP Jauharul Maknuun KH Muhammad Shobirin mengaku sangat bangga dengan pencapaian santri kami di kancah internasional. Hal ini dianggap membuktikan jika santri bisa multitalent.

“Santri juga bisa menaklukkan dunia. Santri tidak bisa dipandang sebelah mata yang dikatakan hanya bisa ngaji saja,” jelas KH Muhammad Shobirin yang juga Kepala SD Irada Gresik itu.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari sekolah, tidak diragukan lagi, siswa-siswa SD Irada dan SMP Plus Jauharul Maknun akan terus berprestasi dan membawa nama Indonesia lebih tinggi di kancah internasional.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img