GresikSatu | Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik melakukan pemantauan hilal di Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kebomas. Hasilnya, hilal tak terlihat sama sekali. Kendati demikian, awal puasa diprediksi pada Hari Minggu (3/4/2022).
Sekretaris LFNU Gresik, Angga Purwancara mengatakan, berdasarkan metode hisab tadqiqi, terlihat tinggi hilal antara 1 derajat 22 menit 35 detik hingga 2 derajat 15 menit 56 detik.
“Tim kami sudah melakukan pengamatan dengan berbagai alat manual maupun canggih seperti teodolit, teleskop binokular dan monokular tetapi hilal tidak terlihat,” katanya, Jum’at (1/4/2022).
Berdasarkan Inkamnur Rukyah Nahdlatul Ulama, kata Angga tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat. Selanjutnya laporan ini akan disampiakan ke PBNU dan Kemenag kabupaten Gresik untuk dijadikan landasan sidang isbat bersama Kementerian Agama RI.
Sementara untuk kepastian 1 Ramadhan 1443 Hijriyah, pihak LFNU Gresik akan menunggu keputusan bersama Menteri Agama selaku pimpinan sidang itsbat.
“Kami di sini hanya pelaksana, melakukan pemantauan dan melaksanakan laporan. Untuk keputusan, kami serahkan ke Menteri Agama,” terangnya.
Hadir dalam Rukyatul Hilal antara lain Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, Kapolres Gresik, AKBP Mochammad Nur Azis.
Kemudian Kepala Kemenag Gresik, Sahid, Ketua Pengadilan Agama Gresik, Prabu Sugiri Permana, Sekda Gresik, Achmad Wasil, dan Perwakilan kantor wilayah Kemenag Jawa Timur. (faiz/sah)