GresikSatu | Kecelakaan maut di Desa Pongangan, Gresik, Selasa (4/4/2023) malam, menimpa dua pekerja Mie Sedap yang merupakan pasangan suami istri. Kecelakaan berakhir nahas itu, diakibatkan karena menghindari proyek SPAM Umbulan.
Pasutri Moh Farokhul Fuad (32) dan istrinya Fety Diyah Werdiningsih (31), terlibat adu moncong dengan lawan kendaraan yang ada di depannya, karena terlalu mengambil haluan ke kanan.
Korban Fuad dinyatakan tewas dalam insdien adu moncong sepeda motor di area proyek pemasangan SPAM Umbulan. Sedangkan istrinya terselamatkan mengalami ruka ringan.
Peristiwa itu sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa malam (4/4/2023), saat pasutri warga Perumahan Optima, Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar, Gresik, melintasi Jalan KH Syafi’I Desa Pongangan, Gresik.
Korban Pasutri yang mengendarai kendaraan sepeda motor Honda Revo nopol AE 2586 E, bersama istrinya hendak berangkat kerja ke pabrik mie sedap. Korban berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban mengambil haluan ke kanan karena ada proyek SPAM Umbulan. Karena terlalu ke kakan, melintas dari arah berlawanan kendaraan sepeda motor Minerva nopol W 2689 BG, yang dikendarai oleh Ahmad Zidan Arkananta (18) asal Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik.
Sehingga kedua kendaraan terbentur, adu moncong dan terjadilah kecelakaan. Korban pekerja mie sedap tewas di lokasi kejadian, sedangkan istri dan remaja asal Desa Pongangan mengalami luka ringan dan luka berat.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan, faktor kecelakaan dipengaruhi korban Zidan kurang waspada saat melewati jalan proyek SPAM Umbulan itu.
“Kurang hati-hati dan berjalan teralalu ke kanan. Hingga terjadi kecelakaan,” ungkapnya, Rabu (5/4/2023).
Akibat kecelakaan tersebut, ketiga korban yang meninggal maupun luka-luka, dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan VER Jenazah dan Luka.
Salah satu tetangga korban Yudi Dwi Anggoro mengatakan, warga sudah menyiapkan pemakaman korban. Rencananya akan dimakamkan ke keluarganya di Kecamatan Bungah.
“Korban yang meninggal itu akan berangkat bekerja di pabrik mie sedap. Korban shift tiga berangkat malam, korban juga meninggalkan istri dan satu anak laki-laki,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)