Holding Semen Gresik Berhentikan Nasaruddin Umar dari Komisaris Independen

Gresik Satu, Jakarta I Nasaruddin Umar diberhentikan sebagai Komisaris Independen dari honding Semen Gresik, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Putusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 di Jakarta, Senin (20/1/2025).

“Rapat dengan agenda perubahan susunan pengurus perseroan. Salah satunya mengukuhkan pemberhentian Bapak Nasaruddin Umas sebagai Komisaris Independen,” ungkap Vita Mahreyni selaku Corporate Secretary SIG.

Dalam kesempatan itu, Vita menjelaskan, SIG telah  memasuki usia ke-12 tahun, makam terus meningkatkan kapabilitasnya sebagai market leader. Yaitu, dengan berinovasi menghadirkan pola operasional yang berwawasan lingkungan.

“Dan, mendukung perbaikan sosial,” katanya.

Sebagai fondasi untuk menciptakan produk bahan bangunan yang ramah lingkungan dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. SIG tengah gencar mempromosikan semen hijau dan produk turunan yang ramah lingkungan.

Baca juga:  SIG Dukung Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Gresik dan Lamongan

Belum lama ini, beberapa asosiasi dan pengembang properti nasional memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keunggulan produk bata interlock presisi SIG saat berkunjung ke Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Desember 2024.

Vita menambhakan, produk bahan bangunan inovatif ini dinilai sebagai solusi tepat untuk pembangunan rumah yang ramah lingkungan dengan proses yang mudah, cepat dan efisien. Sehingga memperkuat optimisme untuk menyukseskan program 3 juta rumah.

”Tahun ini, SIG berkomitmen memperkuat sinergi dengan mengoptimalkan sumber daya dan kemampuan internal, sekaligus merangkul pihak eksternal dari berbagai sektor untuk berkolaborasi menciptakan nilai bersama,” tukasnya.

Dengan inovasi dan sinergi, lanjut Vita, SIG siap menciptakan peluang-peluang pertumbuhan baru di tengah kondisi industri semen domestik yang menantang.

Baca juga:  Jelang Nataru, Menteri Perhubungan Tinjau Terminal Bungurasih Surabaya

Selain itu, dalam RUPSLB memutuskan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru. Untuk Dewan Komisaris yaitu; Budi Waseso menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Kemudian, Saor Siagian dan Ratna Irsana menjadi Komisaris Independen. Dan, Sony Subrata, Yustinur Prastowo dan Lydia Silvanna Diaman sebagai komisari.

Adapun susunan direksi; Direktur Utama dijabat Donny Arsal, Chain Yosviandri sebagai Direktur Supply, Direktur SDM dan Umum dijabat Agung Wiharto. Kemudian, Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio diberikan Andriano Hosny Panangian, Direktur Bisnis dan Pemasaran dijabat Subhan dan Reni Wulandari sebagi Direktur Operasi.#

Reporter:
Ashadi Ihsan
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler