GresikSatu | Dalam rangka memperingati perayaan HUT Pemkab Gresik yang ke-50 serta Hari Jadi Kota Gresik yang ke-537, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, memimpin ziarah ke makam Waliyullah.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi momentum penting untuk mengenang warisan spiritual dan sejarah, tetapi juga sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H yang segera tiba.
Ziarah dimulai dengan kunjungan ke makam Sunan Giri, salah satu ulama yang terkenal dalam penyebaran agama Islam di Gresik pada masa lampau.
Selanjutnya, rombongan menuju makam Sunan Prapen dan Sunan Malik Ibrahim. Tak lupa, Bupati Gresik didampingi Wabup Hj Aminatun melakukan ziarah ke makam KRT Poesponegoro, akni Bupati pertama Gresik.
Kegiatan ziarah ini dilaksanakan dengan khidmat, di mana seluruh rombongan turut membaca surat Yasin dan Tahlil bersama-sama sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama dan tokoh pendahulu.
Gus Yani sapaan akrap Bupati Gresik, juga menghormati tradisi dengan menaburkan bunga di atas makam sebagai tanda penghormatan.
“Momen ziarah ini adalah bagian tak terpisahkan dari tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan. Ziarah bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjasa bagi Gresik,” ujar Gus Yani.
Sementara itu Wabup Gresik Aminatun Habibah, menambahkan bahwa kegiatan ziarah ini juga menjadi momen untuk bersama-sama menyambut bulan suci Ramadhan.
Ia mengajak seluruh rombongan untuk berdoa bersama agar Kabupaten Gresik senantiasa dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.
“Kami juga mengajak seluruh rombongan untuk bersama-sama berdoa bagi Kabupaten Gresik agar senantiasa aman, kondusif dan selalu dalam lindungan Allah swt,” paparnya.
Dengan demikian, ziarah ke makam para ulama dan tokoh pendahulu tidak hanya menjadi tradisi spiritual yang penting bagi masyarakat Gresik.
Tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dalam memperingati sejarah dan mempersiapkan diri untuk menyambut momen sakral seperti bulan Ramadhan.