GresikSatu | Pemerintah Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik terus melakukan penanganan stunting kepada anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan.
Salah satunya upaya dari Pemdes, yakni, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak yang mengalami stunting. Setidaknya ada sekitar 10 anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan.
PMT ini, diyakini bisa memberikan dampak positif menangani stunting di Desa. Anak-anak yang mengalami stunting diberikan PMT setiap hari plus minuman susu.
PMT dibagikan di Balai Desa beserta dilaksanakan layanan kesehatan anak oleh Kader Posyandu. Bagi orang tua yang belum bisa ke Balai Desa,
Kades Giri Khusnul Falah, mengatakan program PMT ini, sudah dimulai sejak pertengahan bulan September 2024 ini,
dengan dikomodir oleh Pemdes bersama Kader Posyandu dan ibu-ibu PKK Desa.
“PMT dimasak oleh warga setempat dibantu oleh kader Posyandu dan PKK Desa. Setiap pagi dibagikan,” ucapnya, Selasa (1/10/2024).
Di Desa Giri sendiri jumlah anak stunting Fluktuatif. Artinya jumlahnya tidak tetap dibanding tahun sebelumnya. Kalau tahun 2023 ada lima anak, kini ada 10 anak yang mengalami stunting.
“Dulu pernah nol stunting, lalu ada lagi. Karena memang tidak menentu dan pasti ada evaluasi dan monitoring dari dinas terkait,” ujarnya.
Dari jumlah anak stunting di Desa Giri, ada yang kategori kurang gizi, dan berat badan kurang. Namun, yang paling mendominasi mengalami berat badan anak yang kurang ideal.
“Itu juga tidak lepas dari pola makan dan asuh anak dari orang tua. Mengingat di era modern ini, banyak makanan instan yang kerap banyak dikonsumsi anak,” tuturnya.