Ini Bocoran Tema Debat Calon Tunggal untuk Pilkada Gresik

GresikSatu | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik 2024 memiliki dinamika yang unik karena hanya diikuti oleh satu pasangan calon. Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik memastikan bahwa debat publik tetap akan digelar.

Ketua KPU Gresik, Akhmad Taufik, mengungkapkan bahwa meskipun calon hanya satu, debat tetap diperlukan untuk memberi ruang bagi kandidat dalam memaparkan visi, misi, serta program-program yang akan dijalankan jika terpilih nanti.

“Debat publik ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk menilai kualitas dan kapabilitas calon pemimpin mereka. Hal ini memungkinkan masyarakat mengetahui secara langsung apa saja rencana serta program yang akan dibawa oleh calon pemimpin mereka jika dipercaya memimpin Gresik,” ungkapnya, Kamis (31/10/2024).

Baca juga:  Bahas Calon Tunggal hingga Politik Uang, PC PMII Gresih Bedah Peran Pemuda Menghadapi Pilkada 2024

KPU Gresik telah menetapkan dua sesi debat yang akan diselenggarakan pada 6 dan 20 November 2024. Setiap sesi debat ini akan mengangkat tema besar yang berkaitan dengan permasalahan dan pembangunan di Kabupaten Gresik serta selaras dengan visi nasional.

Pada debat pertama, terdapat tiga topik utama yang akan dibahas oleh calon tunggal, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemajuan daerah, dan peningkatan pelayanan publik. Dengan tema besar “Peningkatan Pelayanan untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Kemajuan Daerah”.

Calon akan diberikan kesempatan untuk memaparkan rencana strategis dan program-programnya guna meningkatkan taraf hidup warga Gresik.

Sedangkan Debat kedua akan mengambil tema “Menyelesaikan Persoalan Daerah dengan Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional untuk Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”.

Baca juga:  Maling Teror Warga Empat Desa di Gresik Dibekuk Polisi di Lamongan

Dalam tema ini, calon akan membahas bagaimana menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Gresik, seperti infrastruktur, kemiskinan, dan keterbatasan akses terhadap pelayanan dasar.

Selain itu, calon juga akan diminta untuk menjelaskan upayanya dalam menyelaraskan program pembangunan kabupaten dengan program provinsi dan pusat, agar sinergi yang terjalin dapat memperkuat kesejahteraan warga.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img