Ini Penjelasan BMKG Tuban Soal Udara Dingin di Musim Kemarau

GresikSatu | Meski sudah memasuki musim kemarau, namun beberapa hari ini Kabupaten Tuban dan sekitarnya malah merasakan hawa dingin. Puncaknya terjadi saat malam hari.

Berdasar laman sosial media Instagram bmkg.iklimjatim, suhu di Kota Legen ini bisa mencapai 21,4 sampai 22,2 derajat celcius. Sedangkan Kabupaten Bojonegoro 19,7 derajat celcius.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikia (BMKG) Kabupaten Tuban Zem Irianto mengatakan, fenomena udara dingin yang sedang terjadi saat memasuki musim kemarau ini sudah biasa terjadi di tiap tahunnya. Biasanya, suhu lebih dingin ketika malam hari.

“Sudah biasa terjadi saat masuk musim kemarau. Fenomena ini namanya mbediding, yang artinya suhu dingin melebihi hari biasa,” ujarnya kepada Gresiksatu.com, Selasa (16/7/2024)

Baca juga:  Polisi Gagalkan Penyelundupan 25 Ton Pupuk Subsidi di Tuban

Zem-sapaan akrabnya mengungkapkan, fenomena yang terjadi ini dikarenakan adanya sebuah pergerakan angin dari Australia yang melewati Indonesia. Akibatnya, beberapa kawasan di Indonesia juga mengalami hal serupa.

“Ini bisa terjadi akibat pergerakan angin yang membawa massa udara dingin dari Australia ke Indonesia,” imbuhnya.

Adapun fenomena udara dingin yang sedang terjadi di bebera

Reporter:
Zidni
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler