Inilah Cakades Yosowilangun, yang Punya Garis Keturunan Bupati Pertama Gresik KT Poesponegoro

GresikSatu | Sosok Iriana Yudhaningsih sudah tak asing di mata masyarakat Desa Yosowilangun, Manyar Gresik. Perempuan 52 tahun itu kini menjadi Calon Kades di desa setempat. Dia satu-satunya calon petahana yang melawan empat calon lawannya.

Meski perempuan, Iriana tak gentar berhadapan dengan siapapun. Sifatnya yang tegas dan santun, membawa perubahan banyak di Desa Yosowilangun saat dia mimpin. Mulai dari percepatan pelayanan hingga meraih penghargaan Tahun 2019 dalam kategori Zero Waste (bebas sampah).

Bagi sebagian orang, sosok Iriana Yudhaningsih adalah perempuan hebat yang berkarir sebagai kepala desa. Namun diluar itu, Iriana ternyata mempunyai garis keturunan Bupati Pertama Gresik KT Poesponegoro. Bupati yang melahirkan anak turunanya menjadi pimpinan di daerah masing-masing.

“Saya maju atas dorongan masyarakat. Alhamdulillah selama menjabat banyak prestasi dan perubahan. Semoga program-program kemarin bisa dilanjutkan kembali,” katanya, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga : Kampanye Unik, Calon Kades Ini Sebut Dirinya Sebagai Cucu Kakek Merah

Dia mengaku tidak banyak yang ingin ditunjukkan kepada 20.000 masyarakat desa untuk memilih dirinya. Karena masyarakat sudah sadar dan cerdas memilih kategori pemimpin. 

“Kita lihat saja pemimpin apa saja yang diinginkan masyarakat. Apalagi sebelumnya yang sudah bagus. Kita juga tidak memaksa untuk orang yang dipercaya masyarakat,” jelasnya.

Disinggung terkait banyak baliho saingannya, Irian pun tidak minder dan tetap percaya diri. Karena menurutnya, sejatinya semua ingin berjuang yang terbaik.

“Sah sah saja, saya ya seperti itu akan  berjuang yang yang terbaik,” ujarnya.

Bener Cakades Yosowilangun / foto : dokumen pribadi

Dirinya yang status petahana pun sudah mempunyai pengalaman selama menjabat lima tahun di Desa Yosowilangun. Mulai dari mendengar keluhan masyarakat sampai membangun desa menjadi Desa Mandiri di Tahun 2019.

“Kita dengar keluh kesah masyarakat sesuai kemampuan kita. Dan melanjutkan program yang masih belum selesai karena kendala Covid-19,” terangnya. 

Beberapa prestasi Irian pun terlihat saat menjabat kepala desa sejak 2015-2021. Diantaranya di Tahun 2019 Desa meraih kategori Zero Waste (bebas sampah), Desa Bebas demam berdarah (DB).

Kemudian di Tahun 2020 ada pembangunan Induk Bank Sampah yang berhasil juara 1 nasional versi Unilever. Yang kini bank Sampah ada 10. Serta ada 20 warga menerima down payment(DP) uang muka haji gratis yang berkerjasama dengan Pegadaian. Serta Pembina Bank Sampah juga dapat Umroh gratis dari Pegadaian.

Dilanjutkan dengan meraih administrasi terbaik nomer 5 se Kabupaten. Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga pernah menjadi juara 1 nasional hasil produk Mi Bandeng.

Baca Juga : Jalan Bawah Underpass Segera Dibuka, Dishub Lakukan Pemasangan Rambu Lalu Lintas

Rumah Curhat Juara Harap 1 Kabupaten Gresik. Jalan poros desa yang Kumuh dijadikan tempat jualan Bungah. Yang dimanfaatkan sebagian masyarakat Yosowilangun, dan  masyarakat luar desa. 

“Kalau ada lomba pasti ada pembinaan, perhatian serta menghasilkan perubahan. Disamping itu dari dunia keluarga saya senang lomba. Tentu ini masih belum sempurna, dan banyak dibenahi,” tambahnya. 

“Program bedah rumah tuntas, pencak silat gagak putih mati suri 30 tahun dihidupkan kembali, anak putus sekolah ada program paket, dan permintaan tenaga kerja oleh perusahaan sekitar pun dilakukan. Kita saluran sekitar 15 anak saat menjabat,” paparnya 

Kedepan jika Iriana terpilih kembali akan kembali mengawal sektor pendidikan, kesehatan, Umkm, dan mengurangi  taraf kemiskinan di Desa Yosowilangun. 

“Dulu angka pengangguran dari 400 warga menjadi 49, tapi saat Covid-19 naik lagi,” paparnya.

“Belum lagi ada banyak Desa dari Gresik bahkan Pulau Bawean study Banding ke Desa Yosowilangun, ini menujukan desa sudah jadi ajang percontohan,” tambahnya.

Diketahui, selain Iriana Yudhaningsih sang petahana, ada empat calon lain yang mendaftar sebagai calon kepala desa Yosowilangun. Antaralain, Abdul Rosyid Ketua RW 12, Abdul Hamid Ketua BPD, Suprayadi anggota BPD dan Zainul Abidin Aparatur Sipil Negara (ASN). (Faiz/sah) 

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres