GresikSatu | Nasib nahas seorang pria di Pulau Bawean, ditemukan tewas setelah terjadi kebakaran area semak belukar di hutan Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
Korban diketahui bernama Ali (50) warga setempat. Korban yang berprofesi peternak sapi itu, ditemukan warga sudah tidak bernyawa dengan kondisi kaki bekas luka bakar, Jum’at sore (11/9/2024).
Informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh Ahmad Ihsan salah seorang warga setempat. Ia pun mengkhawatirkan Ali karena kandang sapi-nya dekat dengan area kebakaran.
Merasa khawatir, Ihsan pun hendak menyusul Ali, guna memastikan tetangganya itu aman dari kebakaran. Namun sampai di lokasi, Ali yang merupakan peternak sapi, ditemukan dalam kondisi tergeletak di atas tanah, dekat dengan kandangnya.
Melihat hal itu, Ihsan pun melaporkan kejadian ini ke pihak pemerintah desa dan meneruskan ke Polsek setempat. Sampai saat ini, pihak aparat belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Ali.
Kepala Desa Lebak Fadal membenarkan kejadian tersebut. Namun, belum bisa memastikan penyebab warganya meninggal karena tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut.
Fadal menduga, korban kelelahan saat akan memadamkan api dan menghirup asap sehingga menyebabkan korban meninggal.
“Kemungkinan karena menghirup asap, korban hanya mengalami luka bakar bagian kaki,” ucapnya, Sabtu (12/10/2024).
Menurut dia, dari keterangan warga yang melakukan evakuasi. Korban diduga berusaha untuk memadamkan api yang merembet ke area hutan.
“Diduga korban memadamkan api, takut merembet ke tengah hutan dan kandang sapi miliknya,” ujarnya.
Akibat dari kejadian tersebut, sepatutnya relawan Damkar yang pernah dilakukan pelantikan oleh Pemerintah Kabupaten. Dapat memberikan sosialisasi maupun melakukan evakuasi dan mitigasi atas kejadian tersebut.
“Bawean sudah saatnya ada UPT Damkar, mengingat kalau musim kemarau ini banyak kejadian kebakaran. Serta para relawan petugas Damkar di Bawean segera melakukan mitigasi bencana, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tuturnya.