Scroll untuk baca artikel
Advertisment 325x300

Isi Liburan Natal dan Tahun Baru, Anak-anak di Gresik Pilih Berpetualang Lewat Buku

GresikSatu | Liburan sekolah yang biasanya dihabiskan dengan bermain gadget atau bersantai kini memiliki alternatif yang lebih bermakna di Gresik.

Melalui gerakan literasi Ilalang Pustaka, anak-anak diajak berpetualang di dunia buku, berinteraksi langsung, dan menemukan kebahagiaan dalam seni membaca.

Penggagas Ilalang Pustaka, Meilisa Dwi Ervinda (24), menjelaskan bahwa kegiatan literasi ini berbeda dengan program literasi konvensional. Ilalang Pustaka mengutamakan interaksi langsung antarindividu.

“Dalam setiap kegiatan, anak-anak diajak membaca bersama, berbagi cerita, bermain, dan memperagakan isi buku menggunakan alat peraga seperti boneka tangan,” ujar Meilisa, Minggu (29/12/2024).

Hadir sejak Juli 2020, Ilalang Pustaka menjadi cahaya literasi di Gresik meski awalnya menghadapi berbagai tantangan. “Meski dulu sulit, sekarang anak-anak malah sering meminta saya untuk mengadakan kegiatan lagi,” ungkapnya.

Baca juga:  Tips dan Cara Mencuci Pakaian Hasil Thrifting yang Benar Agar Aman

Meilisa, perempuan asal Desa Mojotengah, Kecamatan Menganti, menceritakan perjalanan merintis Ilalang Pustaka. Ia kerap berpindah lokasi kegiatan dan bahkan sering menjalankan program seorang diri.

“Kadang hanya dua anak yang datang. Itu pun karena mereka kebetulan lewat dan mampir,” terangnya.

Namun, kegigihan Meilisa akhirnya membuahkan hasil. Kini kegiatan Ilalang Pustaka mulai menarik perhatian lebih banyak anak.

Meski jumlah peserta biasanya hanya sekitar 10 anak dari berbagai usia, kebersamaan yang tercipta memberikan makna besar.

“Anak-anak yang dulu SD, sekarang sudah SMP, mulai membantu saya. Mereka jadi amunisi baru untuk Ilalang Pustaka,” tambahnya.

Momentum liburan sekolah dan Natal Tahun Baru membawa energi baru bagi Ilalang Pustaka. Dalam dua minggu terakhir, Meilisa telah mengadakan dua sesi kegiatan.

Baca juga:  Mengenal Foie Gras, Makanan Mewah yang Kontroversial

“Ini bukan sekadar membaca, tapi membangun kebiasaan baik yang berdampak jangka panjang,” jelas Meilisa.

Salah satu peserta, Maysya Ardha Nareswari (12), memberikan kesan positif atas pengalaman yang dia dapatkan dari Ilalang Pustaka.

“Aku dapet pengalaman banyak banget, mulai dari baca buku fabel, tebak gaya, sampai berbagi cerita sama teman-teman,” ungkap Maysya.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menyenangkan tetapi juga melatih kemampuan komunikasi dan menumbuhkan rasa empati.

“Aku jadi gak terlalu sering main gadget. Main di sini bikin aku seneng dan gak stress,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler