Jadi Kawasan Langganan Banjir, DPRD Gresik Desak Pemerintah Daerah Lakukan Optimalisasi Hulu-Hilir

GresikSatu | Wilayah Menganti Gresik menjadi kawasan langganan banjir saat musim hujan tiba. Meski kemarin tak turun hujan, namun air masih menggenang hingga lutut orang dewasa.

Melihat kondisi tersebut, Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk melakukan optimalisasi saluran air atau drainase.

Diketahui, air mulai datang membanjiri Omah Indah Menganti sejak Selasa (6/2/2024) hingga saat ini. Warga bahkan mendapat evakuasi pada Rabu (7/2/2024) sebab air telah masuk ke rumah.

Ketua RW 9 Perumahan Oma Indah dan Graha Menganti, Desa Bringkang Menganti, Hariyono mengaku sudah dua tahun ini menjadi langganan banjir. Tahun lalu di bulan Februari 2023 dan tahun ini juga di bulan yang sama.

“Mungkin memang daerah perumahan kita ini rendah. Dan di samping kanan kiri ini ada urugan-urugan baru untuk perumahan sehingga tidak ada serapan air,” ungkap Hariyono Kamis (8/2/2024).

Baca juga:  Operasi Zebra Semeru di Gresik Didominasi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Standar

Total ada sebanyak 1.500 KK di kawasan itu yang terdampak banjir, sehingga cukup mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

Hariyono meminta saluran-saluran utama di sungai perumahan untuk dinormalisasi.

“Pertama kita minta tolong bantuan dari Pemerintah supaya sungai ini bisa dinormalisasi tiap tahun. Jangan sampai nanti dangkal, dan dipenuhi eceng gondok sehinggat menghambat aliran sungai sampai kali Lamong,” terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengungkapkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir. Pertama, tempat untuk penampungan air sudah tidak ada digantikan menjadi urugan.

“Kemudian Perumahan Oma Indah ini kontur tanah memang agak di bawah, jadinya banjir. Ketiga, Kami berharap dinas terkait harusnya melakukan tindakan preventif. Seperti normalisasi saluran air setiap tahun,” jelasnya.

Baca juga:  DPRD Gresik Geram, Anggaran BOSDA dan BPPDGS Dikepras Habis-habisan

Ia berharap, Dinas PU melakukan kajian terkait dengan saluran yang ada di wilayah yang dilalui, terutama untuk Perumahan Oma Indah. Karena selama ini tidak ada roadmap terkait dengan saluran sungai yang jelas di Kabupaten Gresik, terutama Kecamatan Menganti.

“Kami berharap pula untuk segera dibangunkan pompa yang menyedot air langsung ke Kali Lamong,” tuturnya.

Hamdi menegaskan, jika hanya menunggu gravitasi bumi, warga di Oma Indah akan kesulitan untuk segera terbebas dari banjir. Oleh karena itu, harus segera dilakukan, dikaji, dan dieksekusi.

“Rekomendasi dari DPRD yakni segera lakukan normalisasi anak-anak Kali Lamong. Kemudian benahi drainase yang ada di Kabupaten Gresik. Yang ketiga, ajak masyarakat merubah pola hidup yang kurang bersih, serta reboisasi besar-besaran,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img