GresikSatu | Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Pemerintah Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik menggelar Gerakan Pasar Murah.
Acara ini berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meringankan beban warga di tengah naiknya harga sembako.
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang tengah menghadapi kenaikan harga beberapa bahan pangan.
Kepala Desa Peganden, Mustain, mengungkapkan bahwa pasar murah ini menjadi solusi konkret untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang terdampak kenaikan harga sembako.
Dalam waktu singkat, berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan bawang langsung habis diserbu warga.
“Alhamdulillah, dalam sehari semua bahan pangan yang disediakan habis dibeli warga. Ini membuktikan tingginya kebutuhan dan antusiasme masyarakat terhadap program ini,” ujar Mustain, Kamis (21/11/2024).
Mustain menjelaskan, gerakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kolaborasi antara pemerintah desa dan provinsi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meringankan beban masyarakat,” bebernya.
Dijelaksan, kegiatan pasar murah ini tidak hanya membantu menekan laju inflasi harga pangan di daerah. Tetapi juga menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menghadirkan solusi nyata untuk kesejahteraan rakyat.
“Antusiasme masyarakat Peganden yang begitu tinggi menjadi bukti bahwa program ini sangat dibutuhkan,” bebernya.
Ke depan, Kades Peganden berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk mendukung kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.
“Semoga berkelanjutan, sebab program ini sangat bermanfaat,” pungkasnya.