GresikSatu | Jalan raya Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik kembali dilakukan pelebaran, Minggu (4/9/2022). Pelebaran jalan ini merupakan proyek penuntasan perbaikan jalan oleh Dinas PUTR Gresik dari APBD tahun 2022.
Pantauan di lapangan, sudah ada pekerjaan penggalian tepi jalan, untuk pembuatan U-Ditc. Alat berat bego atau ekskavator pun sudah ada di sisi pinggir jalan.
Kepala Dinas PUTR Achmad Hadi mengatakan, pelebaran Jalan Raya KH Syafi’i di Desa Suci tahun ini dilaksanakan pekerjaan penuntasan oleh Dinad PUTR. Pekerjaan pelebaran akan sepanjang +- 350 meter dengan lebar menjadi 7 meter.
“Disamping jalan juga penataan jaringan drainase dengan U-Ditc kiri kanan jalan sekaligus saluran pembuang ke jaringan sekunder,” ucapnya, Minggu (4/9/2022).
Menurut dia, estimasi untuk pekerjaan pelebaran jalan dan saluran ini, ditargetkan selesai sampai bulan nopember 2022. Karena itu, pihaknya mengimbau, kepada warga atau pengguna jalan agar dapat menyesuaikan apabila ada dampak antrian kendaraan terutama pada saat jam berangkat dan pulang kerja.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
“Semoga pekerjaan dapat terselesaikan sesuai schedul perencanaan. Dengan kondisi jalan yang lebar dan standar sehingga dapat memberikan kenyamanan dan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya memungkasi.
Sementara itu, anggota komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, yang harus diperhatikan saat proses pelebaran jalan. Yakni saat pemasangan saluran air dan U-Ditc tidak ada warga yang dirugikan.
“Jangan sampai pelebaran merugikan area rumah warga yang tekan imbas proyek tersebut,” ucapnya.
Apalagi lanjut dia, konsultan perencanaan harus jeli dengan kondisi jalan yang lebih tinggi dari rumah warga yang berada samping kanan kiri proyek tersebut.
“Karena hal tersebut rawan terjadi banjir di rumah warga. Seperti yang pernah kami temukan proyek jalan di Jalan Harun Tohir Gresik. Oleh karena itu, saluran yang dibuat harus benar-benar diperhatikan,” ujarnya.
“Kami harap proyek pekerjaan pelebaran jalan tersebut bisa selesai dengan apa yang direncanakan,” tambahnya.
Diketahui, dari laman lpse.gresikkab.go.id, proyek pelebaran jalan tersebut menggunakan APBD 2022. Dengan anggaran Rp 5 M. Dengan harga penawaran Rp 4 M yang dimenangkan Puncak Jaya Konstruksi. (faiz/aam)