GresikSatu | Laga Perdana Liga 2, 2024/2025, kick-off pada Sabtu (7/9/2024). Laga tersebut, akan mempertemukan Gresik United melawan Persibo Bojonegoro.
Di laga tersebut, masih diberlakukan aturan suporter away. Dengan demikian, suporter Gresik United, Ultras harus menanti aturan tersebut.
Ketua Ultras Gresik, Imam Junaidi Kusumo, kembali mengingatkan para suporter untuk mematuhi larangan suporter away yang masih diberlakukan.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, pada Sabtu (7/9/2024) pukul 15.00 WIB.
Imam Junaidi, yang akrab disapa Juned, mengimbau para pendukung setia Gresik United untuk tidak memaksakan diri berangkat ke Bojonegoro.
Ia menegaskan bahwa aturan larangan suporter away dari PSSI ini masih berlaku dan wajib dipatuhi untuk menjaga keamanan serta menghindari sanksi yang dapat merugikan klub.
“Kami menghimbau Ultras Gresik untuk tidak nekat berangkat away ke Bojonegoro. Karena larangan away dari PSSI ini masih berlaku. Jika aturan ini dilanggar, klub akan mendapatkan hukuman,” ujar Juned pada Jumat (6/9/2024).
Sebagai alternatif, Juned mengajak para Ultras Gresik untuk tetap memberikan dukungan dengan mengadakan nonton bareng (Nobar) di masing-masing korwil.
Selain itu, ia juga mendorong para suporter untuk hadir mendukung Gresik United saat laga kandang dan mendampingi tim saat berlatih.
“Ketika Gresik United menjalani laga tandang, kita harus menahan diri untuk tidak berangkat away. Namun, kita tetap bisa memberikan dukungan dengan cara yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Larangan suporter away ini tertuang dalam pasal 4 terkait keamanan dan kenyamanan, poin 7, yang menyatakan bahwa selama masa transisi transformasi sepak bola nasional, pertandingan tidak boleh dihadiri oleh suporter klub tamu.
Aturan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan keselamatan, khususnya setelah tragedi Kanjuruhan yang menjadi perhatian serius PT LIB.
Saat ini, fokus utama penyelenggara adalah memastikan keamanan dan kenyamanan di setiap pertandingan. Pihak klub bertanggung jawab untuk memastikan suporter mematuhi aturan, termasuk tidak hadir di stadion lawan selama masa transisi ini.
Kami berharap para Ultras Gresik tetap solid dan mendukung Gresik United dengan cara yang bijak, demi kebaikan bersama dan keberlangsungan kompetisi yang lebih aman,” pungkasnya.