GresikSatu | Gresik United terus mempersiapkan diri menghadapi laga Derby Jawa Timur melawan Persela Lamongan yang akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro pada Minggu (5/1/2025).
Selama dua hari terakhir, tim berjuluk “Laskar Joko Samudro” ini fokus meningkatkan kondisi fisik pemain.
Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman, yang akrab disapa Djanur, memimpin langsung sesi latihan fisik di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (27/12/2024) kemarin.
Latihan tersebut dirancang untuk meningkatkan kelincahan, kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan performa pemain setelah perjalanan panjang dari Papua.
“Dua hari ini kami fokus meningkatkan fisik, karena habis perjalanan jauh dari Papua dan libur tiga hari. Sampai besok kami masih fokus pada kebugaran pemain,” ujar Djanur.
Ia menegaskan bahwa fisik menjadi salah satu pekerjaan rumah utama bagi Gresik United, mengingat pentingnya dua laga sisa di putaran kedua bulan Januari 2025.
“Dua laga ini sangatlah krusial, menentukan nasib Gresik United apakah bisa lolos ke babak delapan besar atau justru harus menghadapi play-off degradasi jika gagal masuk dua besar klasemen Grup 3,” tambahnya.
Fokus Bangkit Usai Tour Papua
Djanur juga mendorong anak asuhnya untuk melupakan hasil imbang melawan Persewar Waropen saat Tour Papua. Kini, fokus tim adalah menyapu bersih dua laga terakhir, melawan pemuncak klasemen sementara Persela Lamongan di kandang dan Deltras Sidoarjo di laga tandang.
Deltras saat ini berada di peringkat keempat, hanya satu tingkat di atas Gresik United dengan selisih satu poin. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
“Banyak PR yang harus diperbaiki, mulai dari organisasi permainan, kondisi fisik pemain, hingga kemampuan beradaptasi dengan cuaca panas. Tiga hari ini kami evaluasi semuanya,” pungkasnya.
Pertandingan Derby Jawa Timur melawan Persela Lamongan menjadi ajang pembuktian bagi Renan Silva dan kawan-kawan untuk menjaga asa ke babak delapan besar.