GresikSatu | Para seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Gresik (DKG), Jum’at (21/1/2022), melakukan audiensi dengan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik.
Pertemuan itu disambut baik oleh Kadiparekrafbudpora Kabupaten Gresik, Sutaji Rudy. Dalam forum tersebut, para seniman menyampaikan kegelisahannya. Salah satunya terkait masa depan kepengurusan DKG.
Chidir Amirullah selaku Ketua Pra Musda DKG, menuturkan hasil diskusi bersama dengan sesepuh, tokoh kesenian dan budayawan Gresik. Rata-rata mereka satu suara. Memiliki harapan besar untuk iklim kesenian dan budaya di Kota Santri.
“Diantaranya yakni mendorong agar ada landasan legal yang memperkuat pemajuan kebudayaan di Gresik,” kata Chidir yang didampingi Sekretaris Pra Musda DKG Hidayatun Nikmah.
Baca Juga : Bantuan Hibah Diusulkan Berupa Uang Saja
Selain itu, Chidir juga mengatakan, hasil forum sesepuh, juga merekomendasikan Musda DKG yang periodenya telah habis ini agar dapat segera diselenggarakan.
“Forum diskusi kami menengahkan topik tentang upaya-upaya nyata demi Pemajuan Kebudayaan dan Kesenian Gresik secara menyeluruh. Mulai dari keberhasilan di masa lalu hingga tantangan ke depan,” paparnya.
Perlu diketahui, diskusi sesepuh itu telah dihadiri 12 orang. Mereka terdiri dari pegiat seniman hingga budayawan. Seperti, Pegiat Literasi Kebudayaan Kris Adji, Nur Fakih, Pegiat Film Irfan Akbar Prawiro, hingga anggota DPRD Gresik Syaikhu Busyiri.
Sementara itu, Kadiparekrafbudpora Kabupaten Gresik, Sutaji Rudy, saat menerima panitai Pra Musda DKG memberikan apresiasi. Rudi menyatakan kesiapannya untuk menfasilitasi Musda DKG.
“Kita siap memfasilitasi. Saat mendengar tentang DKG, proses ini kami juga sudah lama menungggu. Tentu kita ingin budaya Gresik ini terus maju. Kita ini punya semua potensi,” tandasnya. **