GresikSatu | Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Gresik tinggal beberapa hari lagi digelar. Yakni pada Sabtu (26/3/2022) kedepan.
Rencananya, pilkades serentak yang diikuti sebanyak 47 desa itu, bakal dijaga ketat oleh ratusan personil anggota polisi. Bahkan Polres Gresik sudah melakukan pembekalan kepada anggotanya.
Ratusan personil ini, diberikan pembekalan pengendalian massa (Dalmas). Tujuannya mengatasi kalau saja ada, kericuhan hingga ketegangan, saat Pilkades berlangsung.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menerangkan, sebanyak 213 personel gabungan bakal dokerahkan untuk menjaga keamanan pilkades serentak.
“Mereka terdiri dari personel gabungan. Yakni rayon selatan, rayon barat, rayon tengah dan rayon utara,” kata Aziz, Jum’at (18/3/2022) kemarin.
Baca Juga : Pilkades Serentak di Gresik, Besok Penetapan Calon dan Penentuan Nomer Urut
Menurut Aziz, ada beberapa staretegi yang diterapkan ketika kericuhan terjadi. Pertama, polisi akan mengandalkan Puluhan Srikandi Polres Gresik menempati barisan depan sebagai negosiator.
“Kalau terjadi deadlock, maka formasi tangan berkait personel Polisi laki-laki (Polki) dan tali Dalmas akan meredam aksi anarkis,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap kelangsungan Pilkades serentak di 47 desa di Gresik berjalan aman. Sehingga situasi keamanan bisa mudah dikendalikan. (faiz/sah)