GresikSatu | Perbaikan atau pembangunan ulang Jembatan Kacangan di Kecamatan Benjeng telah mendapat lampu hijau. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik mengalokasikan Rp 15 miliar pada APBD 2022. Jembatan yang ambruk 11 hari lalu itu akan dibongkar.
Kepastian tersebut disampaikan Kepala DPUTR Gresik Achmad Hadi. Skenarionya nanti diawali perencanaan dan desain pada triwulan 1 2022. Selanjutnya untuk pekerjaan kontruksi jembatan digarap pada triwulan 2 – 4.
“Arahan pak bupati, perbaikan atau pembangunan Jembatan Kacangan sangat urgen untuk segera dilaksanakan. Maka tim anggaran Pemkab Gresik dan Dinas PUTR telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 15 miliar,” jelas Achmad Hadi, Kamis (30/12/2021).
Hadi menjelaskan, anggaran tersebut diperoleh dari pergeseran beberapa kegiatan di bidang Bina Marga yang bisa ditunda. Sehingga bisa mengcover kebutuhan pembangunan jembatan baru dengan estimasi sekitar Rp. 15 miliar.
Baca Juga : Tenang, Warga Bisa Bayar Parkir Non Tunai Meski Tak Punya Smartphone
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemetaan alur Kali Lamong di sekitar jembatan. Termasuk penelitian kondisi tanah menjadi fokus utama di mana akan dilakukan dengan teknik sondir dan boring.
DPUTR Gresik juga masih mengidentitifikasi penyebab ambruknya jembatan. Hingga saat ini masih ada sejumlah data yang belum dapat terkumpul karena kondisi bawah jembatan masih terendam. Kondisi ini dipengaruhi curah hujan.
“Sampai saat ini tim teknis dan tenaga ahli masih terus bekerja untuk identifikasi dan analisis di lapangan, memang ada beberapa variabel data yang belum final karena kondisi lokasi bawah jembatan yang masih terendam air kali lamong,” tutup pria berkaca mata itu. **