GresikSatu | Bakal Calon Bupati Gresik dari partai PKB, Syahrul Munir menggelar Audiensi dengan anggota koperasi.
Diskusi itu digelar di Gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Gresik, Rabu (19/6/2024).
Dalam audiensi tersebut, Syahrul Munir mengusulkan adanya anggaran hibah yang digelontorkan untuk unit-unit koperasi di Gresik.
Total jumlah koperasi di Kabupaten Gresik ada sebanyak 1.551 koperasi. Dan angkanya terus bertambah hingga mencapai 1.600 an. Namun hanya sekitar 700 an yang terdaftar dan dinyatakan masih aktif.
“Selama ini, anggaran modal yang diberikan oleh pemerintah kepada UMKM tidak melaju dan malah riskan dengan kasus gelap. Melalui Program Gresik Mentas, Menuju Tuntas kami menginisiasi adanya program prioritas Gresik Mentas akses modal dan permasaran melalui Market Center,” ungkapnya.
Menurut Syahrul Munir, koperasi telah menjadi salah satu instrumen penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi telah berhasil menciptakan lapangan kerja, meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya, serta meningkatkan perekonomian lokal,” bebernya.
Selain itu, koperasi juga berperan dalam menyediakan akses keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya sulit memperoleh akses tersebut.
“Dalam program tersebut, saya menginisiasi adanya dana hibah produktif untuk Koperasi. Di Provinsi sudah ada, di daerah masih belum menganggapnya sebagai isu penting,” jelasnya.
Selain mendorong peningkatan usaha koperasi, dana hibah banyak dimanfaatkan untuk pengembangan kemampuan pengurus dan anggotanya melalui berbagai pelatihan ketrampilan.
“Dengan anggaran tersebut, tentunya dapat meningkatkan akses permodalan dan menupgrade SDM dengan memperbanyak pelatihan bersertifikasi. Sehingga kita tidak lagi terjebak dalam urusan operasional dan manajerial,” pungkasnya.