GresikSatu | Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Gresik memberikan peluang pekerjaan untuk para pencari kerja tanpa memandang perbedaan. Pekerjaan disabilitas itu muncul di event Job Fair Gresik 2023 yang digelar di Iconmall Gresik.
Kegiatan yang dilaksanakan selama kurun waktu 3 hari (mulai tanggal 9 – 11 Maret 2023) di Icon Mall tersebut memberikan sebanyak 4.454 lowongan pekerjaan, termasuk diantaranya untuk para penyandang disabilitas. Yaitu : 51 posisi karir yang pas untuk tuna rungu, tungu wicara, dan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman menjelaskan, sesuai Perbup nomor 72 tahun 2021 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Disnaker Gresik dalam program Job Fair 2023.
“Tugas dan fungsi Disnaker adalah memfasilitasi para pencari kerja untuk meraih pekerjaan sesuai kompetensi, juga memberikan layanan pengguna kerja (pengusaha) agar mendapat tenaga kerja sesuai kualifikasi,” jelasnya, Kamis (9/3/2023).
Job Fair Gresikkerja diikuti oleh 53 perusahaan mulai dari PT Smelting, Siantar Top, Asuka, PT Indospring, Aston Gresik, Santika Indonesia, Freeport Indonesia, dan Indomarco.
“Disnaker Gresik juga memberikan peluang untuk angkatan kerja penyandang disabilitas. Dan diikuti oleh 5000 orang yang telah mendaftarkan diri dan mendapat E-ticket. Semoga dengan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Gresik pada khususnya, serta masyarakat Jawa Timur pada umumnya,” ungkapnya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memuturkan kegiatan ini memiliki nilai strategis sebagai cermin hubungan mutualisme antara masyarakat dan pengusaha sebagai satu kesatuan
“Recruitmen tenaga kerja yang dikemas dalam Job Fair Gresikkerja diharapkan mampu memberi hubungan yang komunikatif. Ini juga menjadi misi Pemkab Gresik dalam menekan angka pengangguran,” ungkapnya.
Berdasarkan data tahun 2022, sebanyak 4.332 orang terdaftar sebagai pencari kerja. Sedangkan jumlah lowongan yang tersedia sebanyak 267 jabatan dengan jumlah penempatan sebanyak 1.357 orang.
“Kami juga terus menyiapkan tenaga kerja ya betkualitas, terampil, profesional, dan kompeten sehingga dapat memperoleh SDM yang tidak hanya produktif, melainkan unggul,” terangnya. (ovi/aam)