GresikSatu | Kendati air sudah surut, banjir di Perumahan De Naila Village, Jalan Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik masih menyisakan kerugian warga setempat. Bahkan warga setempat mengalami kerugian hingga belasan juta karena dampak banjir.
Seperti yang dialami Koordinator Blok G di perumahan De Naila Village, Rudi Santoso (46). Pihaknya menyebut, banjir yang tiba-tiba itu banyak warga di perumahan yang dirugikan, pihaknya sendiri merugi sekitar 18 juta bila aset miliknya dirupiahkan.
“Saya bekerja sebagai penjual obat vitamin, dan itu ada beberapa kardus tidak selamat, angkanya 15 juta dan belum barang elektronik rusak dan ditotal sekitar 3 juta rupiah,” ujarnya, Rabu (22/2/2023) sore.
Saat ini, warga mulai mengais sisa-sisa barang miliknya, setelah banjir setinggi 1,5 meter menerjang rumah mereka, pada Selasa, (21/2/2023) malam. Namun, kebanyakan dari mereka ingin tetap bertahan, meskipun besar kemungkinan banjir akan kembali datang.
“Pakaian semua kotor cuma satu stel ini saja yang saya pakai dan daster yang dipakai istri saya,” ungkapnya.
Menurut dia, luapan banjir disebabkan oleh jebolnya (roboh) dinding yang itu berdekatan dengan sungai.
“Tanggul jebol sekitar pukul 17.30 WIB, lalu luapan air setinggi 1,5 meter membanjiri 58 rumah warga,” tambahnya.
Sementara, di lokasi pihak developer perumahan belum kunjung tiba untuk sekedar menengok lokasi banjir di perumahan blok G tersebut. (faiz/aam)