GresikSatu | Pulau Bawean yang tengah menghadapi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mendapat perhatian serius dari kader Prabowo Subianto di Gresik.
Wakil Bupati Gresik terpilih, dr Asluchul Alif, bersama Wakil Ketua DPRD Gresik, Lutfi Dhawam, turun tangan dengan memberikan bantuan cairan obat fogging untuk desa-desa terdampak.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas keterbatasan pengadaan obat fogging yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat di kepulauan tersebut
Rencananya, bantuan cairan obat fogging itu, akan diberikan kepada sejumlah desa di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik.
Bantuan obat cairan Fogging diberikan secara simbolis di ruang wakil Ketua DPRD Gresik. Nantinya obat akan dikirim ke Bawean dengan diakoodir oleh kepala desa.
Dokter Alif mengatakan, bantuan ini, merupakan bentuk kepedulian kesehatan kepada masyarakat Pulau Bawean, yang akhir-akhir ini, ada yang terjangkit penyakit DBD. Khususnya di Kecamatan Tambak.
“Kami berikan empat kemasan obat fooging cair, untuk beberapa desa terdampak DD maupun DBD,”ucap dokter Alif, Sabtu (4/1/2025).
Pria yang juga Ketua DPC Gerindra Gresik ini, menegaskan sebagai kader dibawah Pimpinan Presiden Prabowo Subianto, para kader Gerindra diwajibkan memberikan layan prima kepada masyarakat.
Tidak terkecuali masyarakat Pulau Bawean, meskipun di kepulauan sebagai kader Prabowo fardhu ain, memberikan yang terbaik apa yang menjadi kebutuhan warga.
“Seperti saat kondisi ini, kader Gerindra memberikan bantuan obat Fogging yang nantinya bisa digunakan untuk pencegahan dan penggulangan DBD,” tegasnya.
Gayung bersambut, Wakil Ketua DPRD Gresik Lutfi Dhawam menuturkan, pemberian bantuan ini, merupakan salah satu prioritas layanan kepada masyarakat. Apalagi, Pulau Bawean masuk wilayah konstituennya.
“Nantinya akan dibagi rata di empat desa Kecamatan Tambak, Desa Tambak, Telukjatidawang, Sukaoneng, dan Kepuhtl Teluk,” jelas bendahara Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Gresik ini.
Dhawam menambahkan, bantuan obat ini, juga tidak lepas dari panggilan sebagai kader Gerindra yang memang diperintahkan untuk layanan kesehatan dan pendidikan.
“Ini tidak lepas dari arahan DPC dan Presiden pak Prabowo Subianto,” ujarnya.
Pria yang berasal dari Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura ini, berharap bantuan ini bisa efektif mencegah DBD saat musim hujan seperti saat ini.
“Kami berharap manfaat dan bisa mencegah dan mengulangi DBD khususnya yang sudah ada warga terjangkit DBD nya. Sementara ini, laporan yang masuk, dua desa, Desa Tambak, dan Kepuh Teluk yang sudah ada warganya terdampak DBD,” tambahnya.
Terpisah, Kades Telukjatidawang, Fahrur Rozi salah satu penerima bantuan mengapresiasi langkah kepedulian yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Lutfi Dhawam.
“Kami berterima kasih dan apresiasi kepada pak Lutfi Dhawam atas kepedulian untuk masyarakat Pulau Bawean. Khususnya Kecamatan Tambak,” ucapnya.
Paklong sapaan akrabnya, berharap bantuan ini bisa mencegah dan mengulangi penyakit DBD yang mulai banyak menyerang masyarakat di Desa Telukjatidawang.
“Kebetulan kami (Pemdes) juga sudah menyediakan alat fogging, hanya saja obatnya memang susah, karena memang terbatas dari Dinas. Dengan bantuan tentu kami sangat meringankan beban kami untuk penanggulangan penyakit DBD,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Setidaknya ada sekitar 10 warga terjangkit penyakit yang menular melalui nyamuk di desa setempat.
Pemerintah desa setempat sudah melakukan Fogging di beberapa dusun yang warganya terjangkit DBD. Namun, hal tersebut, terkendala lantaran tidak semua dusun dilakukan foging lantaran keterbatasan obat foging dari Dinas terkait.