GresikSatu | Gresik United harus pulang tanpa poin setelah menelan kekalahan tipis 1-0 dari Persipal Palu dalam laga Liga 2 musim 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gawalise, Palu, pada Rabu (25/9/2024).
Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh kapten Persipal, Rendy Saputra, memanfaatkan peluang dengan baik untuk membawa timnya unggul lebih awal.
Setelah gol cepat tersebut, Gresik United berusaha bangkit dan mengubah taktik di babak kedua dengan memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang seperti Maksimovic, Faisol Yunus, Dicky Kurniawan, dan Akbar.
Namun, perubahan gaya permainan yang lebih agresif kerap terhambat oleh gaya bertahan tuan rumah dan beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Hingga pertandingan berakhir, Gresik United gagal mencuri poin di kandang Persipal Palu. Hal ini membuat Gresik United meraih satu kemenangan dan menelan dua kekalahan dari tiga laga yang dijalani.
Pelatih Gresik United, Stefan Rullin Keltjes enggan menjawab pertanyaan terkait kepemimpinan wasit pada sore hari ini.
“Silahkan dinilai sendirilah, saya tidak mau ngomong karena nanti kalau saya ngomong digoreng, nilai sendiri saja. Tapi selamatlah buat Palu,” ucapnya.
Stefan sapaan akrabnya, mengeluhkan tempo permainan sempat berhenti. Skema yang diusung terganggu. Terutama ketika anak asuhnya memainkan tempo tinggi untuk berusaha mencetak gol.
“Tentunya agak kesulitan ketika anak-anak tempo tinggi direm lagi, mau tinggi, eirem lagi, jadi gimana kita mau on fire itu kalau menurut pendapat saya,” tandasnya.
Penyerang muda Gresik United, Wahyu Agung mengatakan, secara permainan Gresik United unggul. Hanya saja, kata Wahyu, faktor non teknis menjadi kendala.
“Kalau menurut saya skor tadi tidak layak, karena sejauh ini main sangat bagus, kurang beruntung saja, ada kendala non teknis atau apapun. Kami juga bermain sudah sesuai (arahan), ada itu tadi kendala non teknis di lapangan yang tempo kita sudah tinggi, terhenti karena wasit atau pemain tim lawan membuat kita down lagi temponya,” ungkapnya.
