GresikSatu | Sehari menjelang Idul Adha atau tepatnya sebelum takbir Hari Raya Idul Adha mulai menggema. Masyarakat Gresik menggelar tradisi unik Parade Kurban Kontes Kambing Jumbo atau yang dikenal dengan sebutan Arak-arakan kambing.
Dalam Arak-arakan tersebut, ratusan kambing berukurang besar dengan kualitas mewah berjalan sejauh 2 km menyusuri Kelurahan Sukodono, menuju Desa Kemuteran dan berhenti di Finish di Langgar Maghfur Kalitutup, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.
Berbeda dari tahun sebelumnya, khusus kali ini ada kambing jumbo berbobot 50 kilogram yang memeriahkan suasana. Kambing berwarna hitam putih ini dijuluki Dewa, terlihat paling mencolok dibanding lainnya.
Ketua pelaksana kirab Muhammad Nuruddin (25) mengungkapkan kambing bernama Dewa tersebut berasal dari Kalitutup Ettawa Farm milik owner H. Kafa.
“Kambing ini sudah tidak asing lagi dikalangan peternak dan penyuka hewan. Ia sering menjuarai berbagai event kontes nasional (kontes tuban, kontes gresik, dan lainnya),” ungkapnya, Minggu (16/6/2024).
Ia tidak hanya dipertontonkan menyambut momentum khas setahun sekali, Namun Dewa akan disembelih pada Hari Idul Adha, Senin (17/6/2024).
“Tidak hanya diarak, tahun ini akan di sembelih di Langgar Maghfur Kalitutup Gresik,” ucapnya.
Giat meriah bertemakan Cultur and Traditions itu amat diminati para remaja dan orang dewasa, anak-anak bahkan dibuat terkesan dengan fenomena langka ratusan kambing yang berjalan bersama sang pemilik layaknya variety show.
“Semoga acara ini bisa meningkatkan rasa ingin berkurban pada warga disekitar Dan bisa berjalan tiap tahunnya menjadi kultur di kota gresik tercinta ini,” tandasnya