GresikSatu | MI Muttabiul Huda, sebuah madrasah ibtidaiyah di Jalan Pesantren Petiyin, Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan inovasi sekolah dalam menerapkan program peduli dan berbudaya lingkungan secara konsisten. Prestasi ini juga menjadikan MI Muttabiul Huda sebagai pelopor gerakan ramah lingkungan di wilayahnya.
Penghargaan Adiwiyata Nasional ini bukanlah prestasi yang mudah diraih. Seluruh stakeholder harus memenuhi berbagai kriteria yang ketat, mulai dari integrasi pendidikan lingkungan dalam kurikulum, penerapan perilaku ramah lingkungan di kalangan siswa dan staf, hingga pelaksanaan program-program inovatif yang berkelanjutan.
MI Muttabiul Huda berhasil melewati semua kriteria tersebut dengan mengedepankan sejumlah inovasi yang membuatnya unggul dibandingkan sekolah-sekolah lainnya.
“Salah satu inovasi utama yang dijalankan oleh MI Muttabiul Huda adalah Kampanye hidup bersih bersama wali murid dan siswa hingga karnaval peduli dan berbudaya lingkungan,” ungkap Kepala Sekolah MI Muttabiul Huda, M Syaikhu, Jum’at (4/10/2024).
Program ini berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam sejak dini. Setiap siswa diwajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan aktif dalam kegiatan penghijauan.
Selain itu, MI Muttabiul Huda juga mengajak siswa untuk memilah sampah dan mendaur ulang bahan-bahan yang masih dapat digunakan. Sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian dikreasikan menjadi hal yang berguna.
“Untuk program inovasi kami banyak memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar sekolah seperti belimbing wulu dan sawo untuk dibuat makanan, olahan manisan, serta minuman. Diantaranya : kunyit asam, teh sawo kecik, agar-agar dari sawo kecik,” ungkapnya.
“Selalu kita setiap pembelajaran jugaada penilaian, misalnua bekas air wudhu kita gunakan menyiram tanaman,” imbuhnya.
Berkat komitmennya terhadap isu lingkungan, MI Muttabiul Huda berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten pada tahun 2019, Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 hingga Adiwiyata Nasional tahun 2024.
Dengan inovasi dan komitmen yang kuat, MI Muttabiul Huda Gresik telah membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang bagaimana membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan.
“Penghargaan Adiwiyata Nasional ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak MI Muttabiul Huda dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan lestari,” ucapnya.
Sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1966 ini juga berhasil menjuarai ajang Porseni juara 3 kategori pidato bahasa inggris Jatim. Serta terpilih sebagai tutor Fasda atau fasilitator daerah untuk melatih guru-guru di Gresik.
“Targetnya kita bisa naik ke tingkat Mandiri, semoga bisa tercapai,” tandasnya.