GresikSatu | Kepolisian Resor Gresik berhasil mengamankan dua tersangka utama dalam kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa/Kecamatan Balongpanggang, Gresik, pada 1 Desember 2024 lalu.
Kedua tersangka, AR dan ZK, diduga menjadi otak di balik aksi kekerasan yang menyebabkan seorang pemuda, MDA (27), warga Desa Ngembung, Kecamatan Cerme, mengalami luka serius hingga harus menjalani perawatan intensif.
Menurut keterangan Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Iptu Eriq Panca Nur Patria, insiden bermula saat korban dalam perjalanan pulang dengan sepeda motor. Para tersangka menghentikan motor korban, yang menyebabkan korban hilang kendali dan terjatuh.
Setelah korban terjatuh, AR dan ZK bersama beberapa rekan mereka langsung melakukan pengeroyokan secara brutal.
“Para tersangka memukul korban, bahkan menggunakan batu, hingga korban tidak sadarkan diri. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bagian bibir atas,” ungkap Iptu Eriq Selasa (17/12/2024).
Polisi hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lain yang turut terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut. Identitas para pelaku lainnya telah diketahui, dan pihak kepolisian meminta waktu untuk melacak keberadaan mereka.
“Kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Proses pencarian keempat pelaku lain sedang berlangsung, dan kami meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan mereka,” tambah Iptu Eriq.
Kasus ini menjadi perhatian karena dugaan keterlibatan para pelaku yang merupakan anggota perguruan silat. Sementara itu, kondisi korban saat ini dilaporkan mulai membaik meski masih harus menjalani perawatan medis.