GresikSatu I Kejuaraan Ngawi Kickboxing Championship 2023 yang digelar di GOR Bung Hatta Ngawi 18 – 19 Februari 2023 lalu, Kickboxing Gresik berhasil menjadi runner up di even yang digelar tahunan ini.
Dari total 23 atlet yang diikut sertakan di kejuaraan tersebut, 21 atlet berhasil membawa pulang medali, sebuah prestasi yang cukup membanggakan sebelum terjun di ajang Porprov 2023 mendatang.
Rincian medali yang dibawa pulang Kickboxer Gresik itu yakni 3 atlet dari 3 kategori pertandingan meraih medali emas, 14 atlet masing-masing mendapat medali perak dari 13 kategori pertandingan, dan 5 atlet lainnya memperoleh medali perunggu dalam 5 kategori pertandingan.
Ketua Pengkab Kickboxing Indonesia (KBI) Gresik Akhmad Ibrahim Haitammi megatakan hasil positif ini tidak membuat terlena. Sebab, jalan para atlet untuk ke depan masih perlu ditingkatkan, khususnya jelang menghadapi Porprov 2023 mendatang.
“Ini bagian dari rangkaian seleksi atlet jelang Porprov 2023. Sebenarnya seleksi sejak Kejurprov tahun kemarin. Berlanjut ke turnamen kemarin kita seleksi lagi, anak-anak yang nantinya kita ajukan ke KONI untuk Porprov. Ini juga akan terus berlanjut,” jelasnya, Rabu (22/2/2023).
Selain mengikuti berbagai kejuaraan di berbagai tingkatan, atlet Kickboxing juga digembleng dengan latihan rutin yang diadakan di WEP. Hal ini untuk meningkatkan kembali teknik yang dimiliki atlet, juga untuk evaluasi kelebihan serta kekurangan atlet sebelum Porprov.
“Latihan rutin tetap berjalan setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu di gedung WEP. Kita gelar latihan rutin agar kualitas atlet tetap terjaga, teknik lebih meningkat samapai Poprov nanti,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Kickboxing atlet putra putri Gresik, Ekak Yanuc Barnadip mengatakan bahwa keikutsertaan anak asuhnya dalam kejuaraan tersebut dalam rangka persiapan Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) menuju Porprov 2023.
“Event seperti ini bagus melatih mental atlet. Kedua, melatih teknik anak-anak sendiri di lapangan seperti apa. Kekurangan seperti apa, kita tahunya kalau dalam pertandingan. Kurangnya ini harus dievaluasi sama-sama, dan kekurangannya kita genjot dengan latihan teknik, fisik, dan lain sebagainya,” ungkapnya. (Tov)