Kelola Lingkungan dengan Baik, Delapan Pabrik SIG Dapat Penghargaan

GresikSatu | Delapan Pabrik milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Hijau itu karena SIG mampu mengelola lingkungan dengan baik. Penganugerahaan itu diumumkan secara virtual, pada Selasa (28/12/2021).

Adapun, Pabrik SIG yang memperoleh Proper Hijau adalah Group Head of Plant Operation (GHoPO) Pabrik Tuban, PT Semen Gresik (Pabrik Rembang), PT Semen Padang (Pabrik Indarung), PT Semen Tonasa (Pabrik Pangkep) dan PT Solusi Bangun Indonesia (Pabrik Tuban, Pabrik Narogong, Pabrik Cilacap serta Pabrik Lhoknga).

Proper Hijau merupakan kriteria bagi Perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik. Antara lain, melakukan pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan dan  telah memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, keberhasilan perusahaan meraih penghargaan Proper Hijau ini membuktikan komitmen SIG terhadap praktik bisnis berkelanjutan dengan penerapan prinsip green industry. Hal ini sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) oleh Perusahaan.

Baca Juga : Antar Dagangan ke Toko, Penjual Kerupuk di Wringiananom Tewas Mendadak

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan praktik dan komitmen terhadap lingkungan dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Vita Mahreyni, Senin (3/1/2022).

Vita menambahkan, SIG akan terus berkomitmen dan berinovasi, memberikan solusi terhadap kebutuhan pembangunan untuk masa depan yang lebih baik.

“Selaras dengan upaya mewujudkan visi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terkemuka di regional, SIG sepenuhnya mendukung terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” terangnya.

Komitmen ini diwujudkan dalam empat pilar keberlanjutan SIG yaitu: Pilar Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Pilar Iklim & Energi, Pilar Ekonomi Sirkular serta Pilar Masyarakat dan Komunitas.

 Baca JugaAntisipasi Kedatangan PMI, Stadion Gejos Kembali Digunakan Karantina

SIG mendukung komitmen Indonesia terhadap COP21 (2015) dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca. Wujud dari komitmen ini adalah keberhasilan SIG menurunkan intensitas emisi CO2 Scope 1 menjadi 607 kg CO2/ton semen ekuivalen atau turun 14,24% dari baseline tahun 2010.

Hal ini dicapai melalui inisiatif efisiensi konsumsi energi, penurunan faktor terak, serta peningkatan penggunaan limbah sebagai bahan bakar alternatif. **

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres