GresikSatu | Kematian tragis seorang ibu muda di Gresik yang diduga bunuh diri kini memasuki babak baru.
Pihak keluarga korban menyampaikan sejumlah kejanggalan dan menduga ada unsur kekerasan sebelum korban meninggal dunia.
Polres Gresik pun turun tangan dengan melakukan ekshumasi jenazah untuk penyelidikan forensik.
Diketahui, korban bernama Nur Ainiyah (24), warga Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, ditemukan dalam kondisi tergantung pada Jumat sore (11/4/2025).
Saat itu, leher korban terikat selendang bayi di dalam rumahnya. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh sang suami, Mohammad Irvan (26).
Setelah ditemukan, korban sempat dilarikan ke RS. Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu dini hari (12/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun, pihak keluarga merasa ada yang tidak wajar dari kematian korban. Bibi korban, Nikmatus Saadah (32), mengatakan dirinya menemukan benjolan mencurigakan di bagian belakang kepala Nur Ainiyah saat korban masih dirawat di rumah sakit.
“Saya tanya ke suaminya, dia jawab mungkin itu benjolan dari kecil, seperti anaknya. Tapi ini korban sudah dewasa. Rasanya tidak masuk akal,” kata Saadah, Senin (14/4/2025).
Ia kemudian menanyakan kondisi tersebut kepada perawat di RS. Menurut keterangan perawat, benjolan tersebut disebabkan benturan yang menyebabkan darah menggumpal di kepala korban.
“Saya minta supaya diidentifikasi pakai CT Scan. Tapi pihak rumah sakit bilang alat itu hanya ada di RSUD Ibnu Sina,” jelasnya.
Saadah sempat meminta rujukan agar korban bisa dipindah ke RSUD Ibnu Sina. Namun belum sempat dipindahkan, korban lebih dulu menghembuskan napas terakhir.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga mengungkap adanya luka memar di dagu korban serta bekas luka seperti sulutan rokok di bagian kaki.
“Untuk luka di kaki saya tidak melihat langsung. Tapi saat dimandikan, keluarga lain bilang memang ada bekas seperti luka bakar,” tambahnya.
Karena berbagai kejanggalan itu, keluarga melapor ke kepolisian. Harapan mereka, ada penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab sebenarnya dari kematian Nur Ainiyah.
“Kami ingin kejelasan. Korban meninggalkan dua anak kecil. Sulit menerima kalau ini disebut bunuh diri begitu saja,” ujarnya.