GresikSatu | Sebanyak 35 siswa yang berasal dari SDIT Yaa Bunayya dan SD Muhammadiyah 1 Wringinanom kompak menuliskan surat keluhan kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024.
Surat tersebut berisi permasalahan lingkungan disekitar seperti timbulan sampah plastik, limbah industri, dan udara yang tidak bersih. Lingkungan yang kotor akan mengganggu kesehatan generasi ke depan.
Mereka berharap Capres-Cawapres bisa membantu dalam menyelamatkan lingkungan.
Para siswa menuliskan pemikirannya terkait masalah lingkungan di secarik kertas, sebelum dikirimkan ke Capres-Cawapres surat tersebut terlebih dahulu dibacakan di depan murid dan guru.
Salah satu siswa kelas 4 SDIT Yaa Bunayya, Malika mengatakan masalah lingkungan selalu menjadi topik yang tak pernah selesai diperbincangkan. Selain mengeluhkan masalah lingkungan, ia juga menawarkan solusi pengelolaan sampah.
“Saya ingin Bapak Capres dan Cawapres bisa menjamin tersedianya tempat pengelolaan sampah di desa dan pelarangan plastik sachet,” ungkapnya, Minggu (14/1/2024).
Senada dengan hal itu, siswa kelas 4 SDIT Yaa Bunayya Naba menginginkan adanya komposter di tiap sekolah.
“Karena sampah organik disekolah banyak sekali, seharusnya pemerintah mewajibkan setiap sekolah harus punya komposter untuk mengolahan sampah organik seperti di sekolah saya” terangnya.
Setelah menjelaskan keinginannya, kedua siswa itu berharap agar surat bisa dibaca oleh calon presiden. Untuk kemudian direalisasikan di masa depan untuk menyelesaikan masalah lingkungan saat ini. Agar tercipta kehidupan lebih baik, lebih sehat, bersih, dan bebas sampah plastik.