GresikSatu | Keamanan akun bank merupakan prioritas utama di era digital ini. Namun, tak jarang kita mendengar berita akun bank yang diretas.
Pertanyaannya, apakah Anda yakin akun bank Anda aman? Kami akan mengulas tanda-tanda penting bahwa akun bank Anda mungkin telah diretas, serta langkah tepat untuk mengatasinya.
Pentingnya Mengenali Tanda Akun Bank Diretas
Mengabaikan tanda-tanda peretasan akun bank bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu, mengenali gejala peretasan sejak dini bisa menyelamatkan aset keuangan Anda dari ancaman pencurian.
5 Tanda Utama Akun Bank Anda Telah Diretas
1. Aktivitas Transaksi Mencurigakan
Jika tiba-tiba Anda melihat transaksi yang tidak Anda kenali, ini merupakan sinyal merah pertama. Perhatikan setiap detail transaksi secara rutin.
2. Notifikasi Login yang Tidak Dikenali
Anda menerima SMS atau email tentang login dari perangkat atau lokasi asing? Waspadalah, akun Anda mungkin telah dibobol.
3. Kesulitan Mengakses Akun
Jika Anda kesulitan login ke akun Anda, bahkan setelah memastikan password benar, kemungkinan besar akun Anda telah disusupi hacker.
4. Saldo yang Berubah Drastis
Penurunan saldo yang mendadak tanpa aktivitas yang Anda lakukan adalah tanda kuat bahwa akun Anda sedang dalam bahaya.
5. Kontak dari Bank Tanpa Permintaan Anda
Jika bank tiba-tiba menghubungi Anda terkait aktivitas mencurigakan, segera tindak lanjuti untuk memastikan keamanan akun.
Cara Mengatasi Akun Bank yang Telah Diretas
1. Segera Hubungi Bank
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah segera menghubungi bank untuk melaporkan masalah tersebut. Jangan tunda!
2. Blokir Akun atau Kartu Anda
Mintalah pihak bank untuk memblokir akun atau kartu Anda sementara untuk mencegah transaksi ilegal lebih lanjut.
3. Ganti Password dan Keamanan Tambahan
Setelah mengamankan akun Anda melalui bank, ubah password akun Anda segera, aktifkan otentikasi dua faktor untuk perlindungan ekstra.
4. Laporkan ke Pihak Berwenang Jika Perlu
Jika kerugian cukup besar atau Anda merasa perlu tindakan lebih lanjut, laporkan ke pihak kepolisian sebagai langkah hukum.
5. Pantau Akun Anda Secara Rutin
Setelah kejadian ini, lakukan pemantauan secara rutin terhadap aktivitas akun Anda untuk memastikan keamanan tetap terjaga.
Mengapa Akun Bank Bisa Diretas?
Faktor yang paling sering terjadi adalah penggunaan password yang lemah, kelalaian dalam keamanan data pribadi, serta phishing.
Apa Itu Phishing dan Bagaimana Cara Menghindarinya?
Phishing adalah upaya penipuan dengan memanipulasi pengguna agar memberikan data pribadi secara sukarela. Hindari membuka tautan atau email mencurigakan.
Cara Melindungi Akun Bank Anda dari Peretasan
- Gunakan password kuat yang terdiri dari angka, huruf, dan simbol.
- Aktifkan fitur keamanan ganda (2FA).
- Hindari menggunakan Wi-Fi publik untuk transaksi keuangan.
- Periksa laporan keuangan secara berkala.
Mitos tentang Keamanan Akun Bank
Akun Bank Tidak Bisa Diretas jika Saldo Kecil?
Ini adalah mitos yang berbahaya. Semua akun bisa menjadi target, tidak peduli besar atau kecil saldo Anda.
Bank Menanggung Semua Kerugian Akibat Peretasan?
Tidak selalu demikian. Jika peretasan disebabkan kelalaian nasabah, bank bisa saja tidak menanggung kerugian tersebut.
Teknologi Keamanan Terbaru yang Digunakan Bank
Banyak bank kini menerapkan teknologi canggih seperti biometrik (sidik jari, pengenalan wajah) hingga enkripsi tingkat tinggi demi melindungi nasabah dari serangan siber.
Cara Mengaktifkan Notifikasi Transaksi di Akun Bank Anda
- Masuk ke aplikasi mobile banking.
- Pilih menu pengaturan.