GresikSatu | Upaya pencarian nelayan yang tenggelam akibat kecelakaan laut di Pulau Bawean, Gresik, hingga kini belum membuahkan hasil.
Nelayan yang hilang tersebut adalah Sukandi (63), warga Dusun Bangsal, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Ia merupakan nahkoda perahu yang dilaporkan tenggelam pada Senin (27/1/2025).
Hingga empat hari setelah kejadian, pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Gresik, Polsek, Kamladu Bawean, serta sejumlah kelompok nelayan.
Proses pencarian meliputi penyisiran di area pantai hingga perairan tengah laut, dengan dukungan dari Basarnas Surabaya.
Kasat Polairud Polres Gresik, Iptu Arifin, menyatakan bahwa pencarian terkendala cuaca buruk.
“Petugas di Bawean hanya bisa melakukan penyisiran di bibir pantai,” ujarnya, Jumat (31/1/2025) kemarin.
Arifin menjelaskan bahwa pencarian dilakukan sejak pagi hingga pukul 16.00 WIB setiap harinya.
Lokasi pencarian meliputi area Pulau Selayar, Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Bawean.
“Kami juga mengimbau kepada para nelayan agar saling memberi informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tambahnya.
Meskipun cuaca terlihat cerah, kondisi angin kencang dan ombak besar menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.