GresikSatu | Perbaikan jembatan Sembayat II Gresik terkendala cuaca hujan. Akibatnya, proyek yang dimulai awal bulan Juli ini, yang semula ditargetkan rampung selesai pada akhir bulan Oktober, molor pada pertengahan bulan November ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur – Bali, Sentot Wijayanto. Secara perhitungan waktu pengerjaan proyek jembatan ditargetkan selesai akhir bulan Oktober kemarin.
“Namun ada beberapa kendala yakni, cuaca hujan beberapa hari kemarin di Jembatan Sembayat. Proyek mundur dari target yang dicanangkan, kemungkinan pertengahan November sudah selesai,” ucapnya, Senin (07/11/2022).
Dijelaskan, pekerjaan proyek perbaikan jembatan itu setiap hari dikerjakan. Kendati pengerjaan harian tidak sesuai target. Meliputi, material ringan mortar-busa. (Bahan konstruksi alternatif untuk timbunan jalan untuk konstruksi jalan).
“Mortar-busa dibentuk dari campuran antara bahan baku busa, semen, pasir dan air. Kalau pengiriman material tidak pernah ada kendala,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Sentot prores prosentase proyek jembatan tersebut sudah 85 persem. Setelah itu, akan dilakukan pekerjaan aspal jalan di jembatan Sembayat.
“Perkiraan pertengahan November selesai,” imbuhnya memungkasi.
Diketahui, Jembatan Sembayat II atau biasa jembatan Sembayat baru diresmikan tahun 2019 lalu. Jembatan yang menelan biaya Rp 173 miliar itu sebenarnya terlihat masih terlihat kokoh.
Dari penjelasan yang disampaikan BBPJN VII, jembatan Sembayat II, ternyata mengalami penurunan. Titiknya pada oprit jembatan. Yakni jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan.
Kabarnya, amblesnya oprit Jembatan Sembayat II itu kurang lebih sampai 15 sentimeter. Jika dibiarkan tanpa dilakukan perbaikan, ternyata berdampak buruk bagi pengendara roda dua. Pemotor dianggap tidak nyaman saat melintas dari arah utara. (faiz/aam)