Keren! Siswi Kelas 1 SDN Petrokimia Gresik Gelar Pameran Tunggal

GresikSatu | Siswi kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Petrokimia Gresik Kusuma Husna menggelar pameran tunggal yang menarik perhatian masyarakat setempat. Kusuma Husna berhasil menggelar pameran tunggal di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda kompleks Alun-Alun Surabaya.

Seniman cilik yang baru berusia 7 tahun tersebut, berasal dari Komunitas Sanggar Daun Gresik. Bocah cantik ini merupakan anak kedua dari pasangan Cahyo Kusumo dan Anita Hidayati.

Siswi yang bersekolah di SDN 4 Petrokimia Gresik, Kusuma Husna memamerkan 14 karya media cat akrilik dan gouache di atas kanvas, yang terbesar ukuran 100×100 Cm dan yang terkecil 50×50 Cm.

Ia mengeksplorasi kehidupan pribadinya mulai dari kehidupan dalam rumahnya, lingkungan sekolah, tempat kerja sang ayah, sekolah tempat ibunya mengajar, juga suasana tempat tinggal neneknya di Dieng Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca juga:  Bawean, Pulau yang Dinamai Prajurit Majapahit Punya Arti Sinar Matahari

Semua karya yang ditampilkan dalam gaya kanak-kanak yang naif sekaligus unik tersebut dipersiapkan selama 1 tahun terakhir. Dalam visualisasi setiap ide dan gagasannya, ia torehkan ke atad kanvas, bercampur antara realita dengan karya imajinasi.

Kepala SDN 4 Petrokimia Gresik, Suji Handarini sangat kagum dengan siswa didiknya yang baru menginjak kelas 1 SD, namun sudah mampu menghasilkan dalam karya otentik dalam bentuk lukisan

“Kami dari pihak sekolahan sangat meng apresiasi dari hasil karya siswi kami Kusuma Husna, dan kami berharap agar muncul pelukis berbakat seperti Kusuma Husna, kami juga bangga dengan sanggar Daun yang bisa memunculkan bakat sekaligus menghasilkan karya lukis sangat bagus,” ungkapnya, Senin (23/9/2024).

Pihaknya berharap agar sosok seperti Kusuma Husna bisa menjadi inspiratif anak lain untuk terus berkarya dalam bidang apapun yang digemari.

Baca juga:  Nyicil Rumah 10 Tahun, Punya Tunggakan Rp 53 Juta, Rumahnya Malah Berakhir Dilelang

“Ini adalah langkah awal yang baik untuk mengenalkan seni dan kreativitas kepada anak-anak. Saya berharap mereka bisa terus berkarya di masa mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Pendiri Sanggar Daun Arik Wartono menyampaikan dalam merayakan hari jadi Sanggar Daun ke 20 tahun, ia menggelar pameran di berbagai kota.

“Bagi kami, menggelar pameran untuk menampilkan karya siswa bimbingan kami adalah suatu kebahagiaan tak ternilai,” terangnya.

Pameran ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang untuk menampilkan hasil karya, tetapi juga sebagai sarana pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dan kemampuan berkomunikasi.

“Alhamdulillah saat ini karya dari Sanggar Daun selalu terpampang di berbagai galery kota besar terutama di negara Eropa,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img