GresikSatu | SMPN 1 Gresik kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi. Sekolah yang terletak di Jalan Jaksa Agung, Gresik, ini berhasil meraih juara 1 dan 2 dalam ajang lomba video drama berbahasa daerah yang diselenggarakan oleh Krida Duta Bahasa Aktivis Sekolah Balai Bahasa Jawa Timur pada tahun 2024.
Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi pihak sekolah, siswa, dan para pembimbing yang telah berjuang keras mempersiapkan karya mereka.
Penghargaan diberikan di sebuah hotel di Kabupaten Sidoarjo, di mana SMPN 1 Gresik diwakili oleh dua guru, yakni Arif Wijayati sebagai koordinator, Siti Mariyani sebagai pembina bahasa daerah, serta sepuluh siswa perwakilan dari tim yang berkompetisi.
Secara keseluruhan, sekolah ini mengirim lima tim untuk mengikuti lomba tersebut, dan dua di antaranya berhasil membawa pulang gelar juara.
Kepala Sekolah SMPN 1 Gresik, Beri Avita Prasetiya, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah tetapi juga menjadi langkah positif dalam upaya melestarikan bahasa daerah di kalangan generasi muda.
“Ini adalah salah satu prestasi yang sangat membanggakan, sekaligus bentuk dukungan kami terhadap literasi bahasa daerah,” ujarnya pada Selasa (5/11/2024).
Video drama yang meraih juara pertama berjudul “Ajar Gawe Anyaman”, diperankan oleh sepuluh siswa kelas 8, di antaranya Kevin Evanska Indarliano, Quinnera Batrisyia Insyira, Mustika Ayu Salsabila, Kayla Revania Wahyudi, dan Farrenina Ayu Elysia.
Sementara, video yang meraih juara kedua berjudul “Ngeriyas Botol Bekas” dibintangi oleh gabungan siswa kelas 7 dan 8, termasuk Cholifah Nur Aulia, Wulandari Kencana Ismaniyar, dan Jinan Yusrina Santoso.
Siti Mariyani, guru bahasa daerah sekaligus pembina tim, mengungkapkan kebanggaannya atas usaha keras para siswa.
“Kami bangga dengan pencapaian ini, terutama bagi kelompok Kevin dan teman-teman yang meraih juara 1, serta kelompok Oliv dan rekan-rekan yang mendapatkan juara 2. Kami juga mengapresiasi tim lain yang telah berjuang keras walau belum berhasil menjadi juara,” tuturnya.
Lomba video drama ini bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah di Jawa Timur, dan melalui kompetisi ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mencintai serta memahami kekayaan bahasa daerah yang dimiliki.
“Dengan adanya lomba ini, harapan BBJT (Balai Bahasa Jawa Timur) agar generasi muda dapat melestarikan Bahasa Daerah di seluruh Jawa timur,” ujarnya.
“SMPN 1 Gresik berkomitmen untuk terus konsisten dalam mengembangkan bakat siswa di bidang seni dan budaya serta berharap bisa meraih lebih banyak prestasi di ajang lainnya,” pungkasnya.