GresikSatu | Kesenian khas Bawean Gresik memukau warga Malaysia dalam acara kebudayaan yang diselenggarakan oleh Persatuan Bawean Malaysia (PBM). Acara ini berlangsung meriah pada awal tahun 2025, tepatnya 1 Januari, di Dewan Beringin, Taman Seri Gombak, Gombak, Selangor, Malaysia.
Beragam seni tradisional seperti Gendang, Kompang, Solawat Qasidah, Hadrah, Zamrah, Marhaban, Kerchengan, hingga Pencak Silat ditampilkan dalam acara tersebut.
Pentas budaya ini berhasil menarik perhatian ratusan warga Malaysia keturunan Bawean yang datang dari berbagai daerah, seperti Johor, Ampang, bahkan Singapura.
Ketua PBM, H Afili Bin Tayyib, mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi di antara warga Malaysia keturunan Bawean serta pekerja asal Bawean yang tinggal di Malaysia.
“Ini adalah kali kelima kami menggelar acara seperti ini. Ada sekitar 900 warga yang hadir, termasuk keluarga dari berbagai wilayah di Malaysia. Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan budaya Bawean kepada generasi muda,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).
Menurut H Afili, acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya yang sudah mengakar di masyarakat Bawean Malaysia. Seni seperti Kerchengan, Zamrah, hingga Pencak Silat rutin ditampilkan dalam berbagai acara seperti pernikahan, syukuran, dan hajatan lainnya.
“Kami berharap budaya ini terus lestari dan tidak punah dimakan zaman. Bawean kaya akan budaya, dan budaya inilah yang menjaga identitas Boyan di Malaysia,” imbuh pria berusia 70 tahun itu.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak muda Bawean di Malaysia bangga dengan akar budaya mereka dan memahami betapa berharganya warisan ini,” pungkas H. Afili.
Dalam acara tersebut, H Zulkifli Zainudin, Pegawai Khas Menteri YB Datuk Seri Johari sekaligus Ketua UMNO Bahagian Titiwangsa, turut hadir untuk membuka acara.
Kehadiran H Zulkifli Zainudin menandakan apresiasi pemerintah Malaysia terhadap budaya Bawean yang menjadi bagian dari keberagaman budaya di negara tersebut.
Selain pentas seni, acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran berbagai gerai yang menjual jajanan khas Bawean. Seperti roti prapat, kue rangai, dan makanan lainnya disajikan untuk memperkenalkan kekayaan rasa Pulau Bawean kepada pengunjung.