Kesulitan Cari Sosok Cawabup, Jadi Alasan Syahrul Munir Batal Jadi Calon Bupati Gresik

GresikSatu | Muhammad Syahrul Munir, bakal calon bupati Gresik yang sebelumnya diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengumumkan keputusan mengejutkan untuk mengundurkan diri dari kontestasi Pilkada 2024.

Dalam pernyataan secara terbuka, Syahrul Munir mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya dalam menemukan pasangan calon wakil bupati atau pendampingnya di Pilkada 2024.

Syahrul Munir menjelaskan bahwa sejak menerima mandat dari PKB pada 12 Juni lalu, ia menghadapi tantangan besar dalam mencari sosok pendamping yang sesuai.

Hingga batas waktu yang ditentukan, ia belum berhasil menemukan calon yang memenuhi kriteria dan mampu melengkapi visinya untuk Gresik Mentas.

Hal ini menyebabkan keputusan berat, sehingga Syahrul Munir menyerahkan kembali mandat yang telah diberikan kepadanya ke PKB.

Baca juga:  Tabrak Truk Pengendara Sepeda Motor Yamaha N MAX Tewas di Manyar Gresik

“Selama empat bulan terakhir, saya merasakan langsung keinginan masyarakat untuk adanya perubahan dalam tatanan kebijakan di Gresik. Namun keadaan politik terakhir ini tentu memerlukan pertimbangan dan sikap secara rasional,” ungkap Syahrul dalam pernyataannya, Selasa (27/8/2024).

“Saya berharap suatu saat muncul pemimpin-pemimpin yang siap dan berani sehingga demokrasi di Gresik bisa berjalan secara ideal,” tambahnya.

Syahrul Munir juga menyampaikan permohonan maaf kepada relawan dan masyarakat Gresik. Terutama keluarga besar, PKB sebagai pengusung utama, serta partai-partai pendukung.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat, keluarga besar, kepada PKB sebagai pengusung utama, beberapa partai pendukung, para kyai dan bu nyai,”

Dalam pernyataan tersebut, Syahrul Munir menegaskan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam proses demokrasi. Ia berharap pemimpin-pemimpin masa depan akan muncul dengan keberanian dan komitmen untuk membawa perubahan positif di Gresik.

Baca juga:  Pelajar Surabaya Jadi Korban Penusukan Saat Hendak Sholawatan ke Gresik, Pelaku Diduga Anak Punk

“Perjuangan ini tidak bisa dikerjakan sendiri, semua elemen masyarakat harus terlibat secara penuh jika memang benar-benar mencintai Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler