Oleh: Ali Ibrohim
Pendidikan dan akses ke air bersih adalah dua aspek penting yang saling berhubungan dan berperan besar dalam pembangunan masyarakat yang sehat dan berkelanjutan. Keduanya memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup dan perkembangan individu serta komunitas.
Pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan individu dan masyarakat. Melalui pendidikan, individu memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat dan ekonomi. Pendidikan yang berkualitas membuka peluang bagi seseorang untuk mengakses pekerjaan yang lebih baik, meningkatkan pendapatan, dan memperbaiki kondisi hidup mereka.
Namun, untuk memperoleh manfaat maksimal dari pendidikan, kesehatan yang baik adalah syarat mutlak. Pendidikan yang baik tidak dapat berkembang optimal tanpa kondisi kesehatan yang mendukung, dan salah satu faktor kesehatan yang sangat penting adalah akses ke air bersih. Tanpa air bersih, kesehatan akan terancam, dan dampaknya akan berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk belajar dan berprestasi di sekolah.
Air bersih adalah kebutuhan dasar yang penting untuk kesehatan. Kekurangan akses ke air bersih dapat menyebabkan berbagai penyakit menular, seperti diare dan infeksi saluran pencernaan, yang sering kali mengakibatkan absensi sekolah di kalangan anak-anak. Anak-anak yang sering sakit akan mengalami gangguan dalam proses belajar mereka, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja akademis dan masa depan mereka.
Selain itu, waktu yang dihabiskan untuk mencari dan mengumpulkan air bersih, terutama di daerah-daerah yang kekurangan fasilitas, mengalihkan perhatian dan energi anak-anak dari pendidikan mereka. Anak-anak yang harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih sering kali tidak memiliki cukup waktu dan energi untuk belajar dengan optimal.
Upaya untuk meningkatkan akses ke air bersih di daerah-daerah yang kurang beruntung juga dapat memberikan dampak positif pada pendidikan. Misalnya, ketika infrastruktur air bersih dibangun di sekolah-sekolah, kualitas lingkungan belajar membaik. Fasilitas yang memadai, seperti toilet dan tempat cuci tangan, akan mengurangi risiko penyakit dan memungkinkan siswa untuk fokus pada pembelajaran mereka.
Program pendidikan tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi yang disertai dengan akses ke air bersih dapat meningkatkan kesadaran dan praktek kesehatan yang baik di kalangan masyarakat. Dengan memahami pentingnya kebersihan, masyarakat akan lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan mereka, yang pada gilirannya akan mengurangi ketergantungan mereka pada fasilitas kesehatan dan meningkatkan produktivitas pendidikan.
Pendidikan dan akses ke air bersih adalah dua komponen krusial dalam meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan masyarakat. Keduanya saling mempengaruhi dan tidak dapat dipisahkan. Pendidikan yang baik membutuhkan kondisi kesehatan yang optimal, yang bergantung pada akses ke air bersih. Sebaliknya, akses ke air bersih yang memadai dapat mendukung proses pendidikan dengan mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan lingkungan belajar.
Penulis adalah : Sekretaris Society Education Centre (SEC) Bojonegoro