GresikSatu | Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, KH Mulyadi, berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Islam Internasional (UII) Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik ini meraih gelar Doktor Pendidikan Agama Islam setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Dialektika Progresif Integrasi Keilmuan di Lembaga Pendidikan Pesantren; Studi Kasus di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang”.
Acara pengukuhan yang berlangsung pada Sabtu, 31 Agustus 2024, menjadi momen bersejarah bagi KH Mulyadi dan jajaran akademik di Institut Al Azhar Menganti Gresik (ISTAZ Gresik).
Rektor ISTAZ Gresik, Dr Sutono, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tersebut, menyebutnya sebagai bukti dedikasi KH Mulyadi dalam memajukan ilmu pengetahuan dan dakwah di tengah tantangan zaman.
“Atas nama rektor dan seluruh civitas akademika ISTAZ Gresik, kami mengucapkan selamat atas diraihnya gelar doktor oleh bapak KH Mulyadi. Beliau adalah kiai yang inspiratif dan mampu menginspirasi santri serta kadernya untuk menjadi pribadi yang sukses,” ujar Dr Sutono, Sabtu (31/8/2024).
Gelar doktor yang diraih KH Mulyadi juga diapresiasi oleh Katib Syuriyah PCNU Gresik, KH Abdul Malil. Ia menyatakan bahwa gelar ini sangat layak diraih oleh keluarga pesantren, mengingat pendidikan Islam di Indonesia banyak berakar dari tradisi pesantren.
“Kami mengucapkan selamat atas keberhasilan KH Mulyadi meraih gelar Doktor Pendidikan Agama Islam. Ini menunjukkan komitmen beliau dalam bidang pendidikan yang telah digelutinya,” tambah KH Abdul Malil.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi KH Mulyadi tetapi juga bagi seluruh civitas akademika ISTAZ Gresik, warga Nahdliyyin, dan PCNU Gresik.
Mereka mendoakan agar KH Mulyadi senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT, sehingga terus dapat memberikan bimbingan dan maslahah bagi para santri serta masyarakat luas.