GresikSatu | Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) merayakan tonggak sejarah baru dalam perkembangannya dengan peresmian pembangunan gedung baru yang akan dibangun delapan lantai di sebelah timur gedung utama UMG.
Acara tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan gedung Faqih Usman dengan luas tanah 6080 m² oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir. Serta berbagai tokoh masyarakat, pimpinan lembaga pendidikan, dan mahasiswa UMG.
Pembangunan gedung baru ini merupakan wujud komitmen UMG dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas bagi mahasiswa serta civitas akademika. Gedung yang dibangun nantinya akan digunakan sebagai fasilitas utama untuk kegiatan perkuliahan, riset, dan pengembangan berbagai program akademik.
Ketua Umum Pengurus Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian UMG dan menekankan pentingnya inovasi serta kualitas pendidikan.
“Hari ini kita merayakan bukan hanya groundbreaking pembangunan gedung baru, tetapi juga berdirinya semangat baru dalam dunia pendidikan. Gedung ini adalah simbol dari komitmen kita untuk terus berinovasi dan memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi muda Indonesia,” ungkapnya, Minggu (8/9/2024).
Gedung baru yang akan dibangun memiliki fasilitas modern, meliputi ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi terkini, laboratorium riset, serta ruang auditorium yang cukup menampung 1.300 0rang.
Diketahui, UMG adalah satu dari 167 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah, yang dinilai memiliki progres kemajuan cukup menggembirakan. Terlebih UMG berada di kota industri, sehingga diharapkan menjadi universitas yang unggul dalam akreditasi maupun kualitas dan juga menghasilkan para lulusan bermanfaat.
“Termasuk memiliki ciri khas Muhammadiyah yakni, menebar nilai-nilai Islam yang mendamaikan, mempersatukan dan menjadikan agama sebagai sumber pencerdasan, pemberdayaan dan pencerahan, serta agama sebagai sumber kemajuan. Diharapkan, fasilitas ini dapat meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar serta mendukung penelitian-penelitian inovatif,” jelasnya.
Sementara Rektor UMG Nadhirotul Laily, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, yang menyempatkan waktu menghadiri acara groundbreaking dan wisuda UMG ke-45.
Nadhirotul juga menjelaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di UMG. Baik dari sisi akademisi (pengajar/dosen) maupun fasilitas pendukung yang memadai.
“Perlu kami sampaikan, Universitas Muhammadiyah Gresik ini sudah akreditasi baik sekali. Semoga kampus ini, bisa mencetak para wisudawan yang handal dan berdaya saing tinggi,” ungkap Laili.
Adapun terkait groundbreaking gedung baru dengan delapan lantai, ia berharap, pembangunan yang dilakukan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa. Dengan disepakati, nama gedung menggunakan nama Ketum PP Muhammadiyah asli Gresik, Faqih Usman.
“Gedung baru ini kami beri nama Faqih Usman Building, karena beliau ini merupakan salah satu pimpinan PP Muhammadiyah yang asli orang Gresik. Semoga tahun 2025 nanti, gedung sudah bisa digunakan,” pungkasnya.
Selain dilakukan groundbreaking pembangunan gedung baru UMG berlantai delapan tersebut, UMG juga menggelar wisuda ke 45 di Hotel Aston dan launching buku sejarah berdirinya UMG.
