GresikSatu | Roda organisasi politik, DPC PPP bergulir untuk lima tahun ke depan. Dua kader terbaiknya, Khoirul Huda dan Nur Qolib bersaing menjadi ketua.
“Sampai saat ini baru Pak Qolib (Nur Qolib, red) dan Pak Huda (Khoirul Huda,red) yang maju,” ujar Syaifuddin Jali, Wakil Sekretaris DPC PPP Gresik, Minggu (28/11/2021).
Khoirul Huda saat ini menjadi sekretaris DPC PPP Gresik. Politisi asal Suci, Kecamatan Manyar itu juga anggota DPRD.
Sedangkan Nur Qolib mantan sekretaris DPC era H Nadir ketua periode pertama, 2011-2016. Politisi asal Kedamean itu juga mantan anggor legislagif. Bahkan sempat menjadi wakil ketua DPRD, saat parpol berlambang Ka’bah itu mendapat tujuh kursi.
Baca Juga : Ketua Ansor Gresik Dorong Kemandirian Organisasi Dipengurusan PAC Bungah
Baik Qolib maupun Huda sama-sama getol melakukan konsolidasi. Mereka berebut mendapat dukungan sebanyak-banyaknya. Ada 18 PAC PPP se-Kabuoaten Gresik. Rencananya Muscab PPP digelar 12 Desember 2021 di Horison Hotel.
Syaifuddin Jali mengaku, bila partainya beda pola pemilihannya dengan partai lain. Ketua DPC PPP dipilih lewat Tim Formatur. Tidak menggunakan pola satu PAC satu suara.
“Formatur itu terdiri dari unsur PAC, untuk DPC maupun DPW. Calon ketua yang pendukungnya banyak di Tim Formatur, dia peluang terbesar,” ungkapnya.
Dalam keaempatan itu, alumnus Mambaus Sholihin Suci itu mengungkapkan, bila H Nadir tidak dapat dipilih lagi sebagai ketua. Karena sudah dua periode.
“Aturan partai tidak bisa. Makanya, calonya Pak Huda dan Pak Qolib,” katanya lagi. (sah)