Kisah Dramatis Perjuangan Ibu di Bawean Gresik Melahirkan Tiga Bayi Kembar

GresikSatu | Wajah Saribanun (44) seorang ibu di Bawean Gresik terlihat bersinar bahagia usai melahirkan tiga bayi perempuan kembar di RS Semen Gresik. Proses persalinnaya pun berlangsung dramatis, karena tensi darah si ibu sempat tinggi dan bayi mengalami jatung lemah.

Namun berkat kerjasama tim dokter, tiga bayi kembar asal Dusun Kebun Laut, Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, ini akhirnya bisa diselamatkan. Saat ini, kondisi tiga bayi kembar dalam keadaanya sehat. Bahkan warga kampung menyambut kepulangannya dengan sangat meriah.

Saribanun ibu bayi mengaku tak menyangka bayi yang dilahirkan berjumlah tiga. Pasalnya saat pemeriksaan Ultrasonografi (USG), bayi yang ada didalam kandungannya hanya terlihat dua. Namum setelah proses persalinan dokter menyebut bayinya berjumlah tiga.

Baca juga:  Kunjungi Kampung Pancasila Gresik, Danpusterad Sebut Desa Sukorame Cerminan Toleransi

“Alhamdulullah proses persalinan dengan  operasi caesar berlangsung lancar. Sempat menginap dulu beberapa minggu di RS namun akhirnya bisa pulang,” katanya, Rabu (17/5/2023).

Sementara itu Kasun Dusun Kebun Laut, Desa Sawahmulya Eva Susilawati menambahkan, tiga bayi kembar ini pun juga sempat digendong oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Kepulangannya dari RS Semen di Gresik bersamaan dengan kunjungan Wabup ke Pulau Bawean.

“Bayi ini lahir pada hari Senin, tanggal 24 April 2023, atau dua hari setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Baru bisa pulang pada Senin (15/5/2023) kemarin,” ucapnya.

Dijelaskan, proses kelahiran berlangsung operasi caesar, sebab bayi mengalami prematur atau kejadian yang terjadi sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Ibu bayi juga sempat dirawat di RSUD Umar Masud Bawean, lalu ditujuk ke Gresik.

Baca juga:  Kemeriahan Sedekah Bumi Desa Siwalan Gresik, Ancak Rumah Gadang dan Udik-Udikan Jadi Daya Tarik

“Ini merupakan hamil yang ke 8, dengan anak 3 kembar perempuan. Kini anaknya 10. Tapi satu meninggal anak yang pertama. Baru kali ini lahiran kembar,” ujarnya.

Masing-masing dari tiga bayi tersebut diberi nama Siti Fatimah, Siti Fatummah, Siti Fathonah. Begitu datang ke rumahnya, ibu-ibu setempat menyambut dengan hadrah. seadanya. 

“Warga inisiatif sendiri menyambut tiga bayi kembar. Bahkan ada juga warga tabur uang untuk merayakan bayi tiga kembar yang selamat bersama ibunya,” tuturnya. 

“Memang anak-anaknya masih butuh perawatan intensif. Sebab lahir prematur. Ibu Saribanun, juga sempat tidak dapat tiket, tapi akhirnya dapat dan bisa pulang bersama tiga bayi kembar perempuannya,” pungkasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img