GresikSatu | Dalam upaya meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpangnya, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gili Iyang telah memperkenalkan tarif kelas bisnis yang menghadirkan fasilitas mewah. Rute perjalanan yang diuntungkan adalah Bawean-Gresik, memberikan pengalaman berlayar yang lebih istimewa.
Kelas bisnis KMP Gili Iyang menawarkan penumpangnya akses eksklusif ke ruang VIP yang dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman serta fasilitas ber-AC untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan. Ruangan tersebut memiliki kapasitas mencapai 40 tempat tidur, memastikan setiap penumpang bisa menikmati kelas atas dalam perjalanan laut mereka.
Dengan perinciannya, untuk kelas ekonomi masih seperti harga biasanya Rp 69 ribu untuk penumpang dewasa. Penumpang anak Rp 52 ribu. Untuk kelas bisnis Rp 90 ribu penumpang dewasa, dan penumpang anak Rp 68 ribu. Harga tersebut, berlaku rute perjalanan dari Gresik – Bawean maupun sebaliknya. Dengan jarak 81 mil.
Sedangkan untuk tarif Paciran Lamongan -Bawean, maupun sebaliknya berbeda. Untuk tiket kelas bisnis Rp 113 ribu penumpang dewasa, dan penumpang bayi Rp 14 ribu. Untuk kelas ekonomi Rp 86 ribu penumpang dewasa, dan Rp 11 ribu penumpang bayi. Dengan jarak 74 mil.
Supervisi Lintasan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Bawean dan Pelabuhan Gresik, R. Sulaimi, mengkonfirmasi bahwa pemberlakuan tarif kelas bisnis ini telah dimulai sejak tanggal 25 September lalu dan telah mendapatkan persetujuan dari ASDP pusat. Meskipun tiket kelas bisnis saat ini belum tersedia, penumpang kelas bisnis sementara ini diberikan tiket mutasi dengan harga yang telah ditentukan.
“Sambil menunggu tiket yang baru, sementara penumpang diberikan tiket mutasi dulu,” ucap Sulaimi, yang juga Kepala Cabang ASDP Gresik, Kamis (5/10/2023).
Sulaimi menekankan bahwa pemberlakuan tarif kelas bisnis ini telah disosialisasikan dengan baik kepada calon penumpang di loket-loket keberangkatan, dan responsnya sangat positif. Dengan adanya tarif bisnis ini, penumpang tidak lagi perlu mengandalkan calo atau porter pelabuhan untuk mencari tempat tidur, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan nyaman.
“Kami sudah menginformasikan kepada calon penumpang setiap keberangkatan, dan alhamdulillah disambut antusias,” jelasnya.
Penerapan tarif kelas bisnis ini tidak hanya berlaku untuk rute Bawean saja, melainkan juga untuk seluruh pelabuhan di Jawa Timur, termasuk Pulau Bawean, Gresik, Paciran, Kalianget Sumenep, Pulau Kangean, dan Jangkar Sitobundo.
Dengan perkenalan tarif kelas bisnis ini, KMP Gili Iyang telah mengangkat standar kenyamanan dalam perjalanan laut di kawasan ini, memberikan alternatif yang lebih eksklusif bagi penumpang yang menginginkan pengalaman yang istimewa. (faiz/aam)