GresikSatu | Tingkah kocak dilakukan oleh seorang wanita penderita orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Gresik.
Bagaimana tidak, perempuan tersebut berpura – pura pingsan hingga lima kali, saat dievakuasi petugas gabungan dari Dinkes, Dinsos, dan Satpol PP.
Lebih kocak lagi, setelah pingsan ke lima kalinya, wanita tersebut malah bernyanyi. Sontak para petugas pun hanya melihat tingkah kocak perempuan itu. Sebab ia terlihat bernyanyi dalam kondisi tidur telentang dengan bergaun gamis warna merah, berkerudung hitam dan bersepatu.
Tidak ketinggalan, selain nyanyi, tangan wanita tersebut juga menari layaknya para penyanyi. Sekilas terdengar lagu dari penyanyi Luvia Band denga judul lagu Orang Yang salah.
Aksi kocak wanita tersebut diposting dalam akun @gresikakas112.
Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Gresik, Alfi Ariyanto mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (30/9/2024) di area trotoar Jalan Panglima Sudirman, Gresik. Bermula dari laporan warga melaporkan ke cal Center Pemkab Gresik 112, bahwa ada seseorang wanita yang pingsan.
Karena menyangkut kesehatan, laporan langsung ditindaklanjuti oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes), dengan menuju ke lokasi, dan mengevakuasi wanita tersebut.
“Saat dievakuasi, sesampainya di area Kantor Dinkes, wanita itu perempuan bangun lalu pingsan lagi,” ungkapnya, Senin (30/9/2024).
Setelah dilakukan cek kesehatan, ternyata wanita tersebut ada gangguan jiwa. Selanjutnya petugas Dinkes melaporkan ke pihak Dinsos dan Satpol PP. Kocaknya, saat hendak dievakuasi, wanita tersebut kembali berpura-pura pingsan.
“Jadi wanita tersebut pura-pura pingsan saat hendak dievakuasi, hingga lima kali,” ujarnya.
Saat bangun dari pingsan yang kelima kalinya, petugas memberikan minyak jenis minyak atsiri, kayu putih dan kapas. Wanita tersebut terbangun dan langsung bernyanyi. Sontak beberapa petugas langsung tertawa melihat adegan lucu seorang wanita tersebut.
“Menyanyi sambil berjoget, saat ditanya jawabnya tidak jelas,” imbuh Alfi sapaan akrabnya.
Selanjutnya, Alfi bersama petugas Dinsos dan Satpol PP berkoordinasi dengan pihak RS Menur Surabaya, untuk mengantarkan wanita tersebut.
“Dari data RS Menur, pasien tersebut sering keluar masuk rumah sakit. Wanita tersebut berasal dari Madura. Selanjutnya wanita langsung dibawa ke RS Menur Surabaya,” tuturnya.