GresikSatu | Puluhan siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Assa’idiyah ikuti Pelatihan Desain Grafis dengan memanfaatkan smartphone, di Gedung MA Assa’idiyah Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Sabtu (12/10/2024).
Kegiatan yang gelar oleh pemuda Karang Taruna Desa Tanggulrejo merupakan bentuk berkolaborasi dengan IPNU IPPNU Ranting Tanggulrejo.
Tujuannya tak lain, melatih kemampuan kreativitas pelajar dalam memanfaatkan smartphone digital melalui berbagai aplikasi desain.
Pelatihan tersebut turut menghadirkan dua pemateri ahli, di antaranya Dwi Yanti Agustianingsih, Graphic Desainer Petrosida Gresik, dan Hadziqul Ilmi, Graphic Desainer, Mahasiswa Desain Produk Institut Adhi Tama Surabaya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi kelas 10 sampai 11 Madrasah Aliyah Assa’idiyah dan diadakan selama tiga kali, dengan materi yang beragam.
Diantaranya tanggal 12 Oktober : Materi Konsep Desain Grafis dan Penerapannya, tanggal 13 Oktober : Materi Color Grading dan Komposisi dan tanggal 19 Oktober : Materi Typografi dan Ilustrasi.
Ketua Panitia Hadziqul Ilmi mengatakan, sebelum menjadi seorang Graphic Desain harus ada skill dasar yang harus dikuasai. Untuk itu para pelajar dibekali dengan dasar-dasar desain baik dari segi prinsipnya maupun unsur-unsur nya
“Dalam ilmu desain grafis itu ada yang namanya proporsi atau keseimbangan. Semua elemen dalam desain itu harus ditata dengan seimbang, karena berhubungan dengan cara penyampaian pesan yang ada dalam suatu desain,” katanya, Sabtu (12/10/2024).
Dalam pelatihan, para peserta diperkenalkan dengan beberapa fitur-fitur yang ada di canva. Mereka juga diberikan pelatihan dan berbagai konsep dasar cara membuat desain hingga menemukan ide.
“Peserta juga dibekali aplikasi canva pro gratis selama satu tahun akses dari panitia penyelenggara, jadi mereka bisa lebih leluasa membuat desain dengan memanfaatkan fitur pro tersebut sekaligus mengasah keterampilan dan kreativitas mereka dalam berkarya,” ungkapnya.
Dijelaskan, ada beberapa peserta yang sudah mahir menggunakan aplikasi desain, dan hampir semua peserta pernah menggunakan aplikasi desain termasuk canva.
“Setelah dilatih, para peserta menunjukkan beberapa hasil yang pernah dibuat sebelumnya, kemudian direview oleh pemateri,” bebernya.
Sementara itu salah satu peserta Tasya mengaku senang dengan pelatihan desain. Ia juga menuturkan baru pertamakali mengikuti pelatihan seperti ini.
“Sangat istimewa karena belum pernah mendapatkan pelatihan. Saya juga akhirnya mengerti teknik dasar mendesain. Sehingga bisa di praktikkan,” pungkasnya. (Budi)