GresikSatu | Pemerintah Desa (Pemdes Sukaoneng) Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, mengelar rembug stunting di Balai Desa setempat, Selasa (24/12/2024).
Kegiatan ini, sebagai wujud komitmen pemerintah desa dalam bersama masyarakat untuk mencegah dan menangani stunting.
Dalam kegiatan rembug ini, turut hadir perangkat desa, tokoh masyarakat, kader PKK, dan para masyarakat dari kalangan ibu-ibu. Serta Kepala Puskesmas Tambak dr Zulfiyan Nasrullah beserta stafnya.
Kades Sukaoneng Abdul Hayyi mengatakan, rembug ini upaya dari sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Sukaoneng.
“Kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama, punya peran andil dalam melakukan penanggulangan stunting dari kegiatan ini,” ucapnya.
Menurut dia, sebelum dilakukan kegiatan rembug, Pemdes setempat juga sudah melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan. Melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Dari kegiatan ini, Pemdes bersama Kader TP PKK, menyediakan bahan makanan bergizi kepada balita dan ibu hamil.
“Alhamdulillah, berjalan efektif. Angka stunting di Desa kami menurun jadi 4 dari sebelumnya ada 8. Ini tidak lepas dari peran masyarakat dan Pemdes,” ujarnya.
Selain itu, juga ada pemberian vitamin untuk balita melalui Posyandu yang digelar Pemdes. Itu juga bagian upaya penggunaan stunting.
“Mari bersama untuk saling mendukung untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Sukaoneng,” harapnya.
Selain rembug stunting, Pemdes juga menggelar penyuluhan tentang penanggulan penyakit Hepatitis dan Tuberkulosis (TBC).
“Semuanya kegiatan yang berkaitan dengan layanan kesehatan ini, salah satu program prioritas desa kepada masyarakat untuk tetap hidup nyaman dan sehat,” pungkasnya.