GresikSatu I Gresik United tetap memberikan hak gaji pemain, pelatih dan Official tim selama kompetisi di hentikan sementara oleh PSSI sejak 1 Oktober lalu.
Seperti diberitakan kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 untuk sementara tidak di gulirkan akibat dari tragedi Kanjuruhan, Malang yang hingga kini ada 135 korban jiwa.
Dari informasi yang beredar, rencananya PSSI akan kembali menggulirkan kompetisi Liga 1 pada akhir November mendatang, setelah itu kompetisi Liga 2.
Meski selama kurun waktu dua bulan, Oktober dan November tidak ada kompetisi, manajemen Gresik United tetap memberikan jaminan bahwa gaji tetap terbayarkan.
CEO Gresik United Muhammad Allan membenarkan meski kompetisi Liga 2 masih belum ada kejelasan kapan kembali di mulai, tapi pihaknya tetap memberikan hak pemain, pelatih dan official tim seperti gaji setiap bulan.
“Alhamdulillah kami tidak telat untuk gaji pemain, pelatih dan official Oktober ini. Kami tahu kompetisi dihentikan. Tapi pemain tetap menjalankan latihan, artinya kami tetap membayar mereka tepat waktu,” jelasnya, Rabu (26/10/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Allan ini melanjutkan untuk hak gaji di bulan November juga masih aman. Artinya Gresik United tetap konsisten dalam urusan hak pemain, pelatih dan official.
“Keperluan tim selama kompetisi berhenti masih aman. Termasuk juga hak gaji pemain di bulan November nanti, kami pastikan aman, kami tidak pernah telat,” ungkapnya melalui telepon.
Kemudian untuk kelanjutan kompetisi Liga 2, ia optimis dalam waktu dekat akan segera bergulir. Gresik United mengikuti apa yang menjadi keputusan PSSI, kapan pun kompetisi di mulai tetap siap.
“Kami optimis kompetisi akan kembali di gelar, karena itu kami tidak meliburkan pemain. Kapan di mulai, kami mengikuti apa yang menjadi keputusan PSSI,” ucap Gus Allan. (Tov)