GresikSatu | Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang menjalani tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) sukses gelar kompetisi olahan bandeng, di Kelurahan Sukodono, Kecamatan /Kabupaten Gresik.
Pergelaran kompetisi ini, sebagai ajang perpaduan kreativitas kuliner lokal yang menggugah selera. Maka tidak heran acara yang digelar oleh Kelompok 32 KKN UMG, ini disambut antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar.
Dosen pembimbing yang terlibat dalam kompetisi itu, Dwi Retnaningtyas Utami mengatakan kompetisi ini merupakan bagian dari program KKN mahasiswa UMG, yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi lokal kepada masyarakat umum. Serta membangun kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan masyarakat.
“Salah satu cara yang dipilih adalah dengan mengangkat olahan bandeng, dengan bahan makanan khas Sukodono. Melalui kompetisi kuliner dengan tema “Pesona Bandeng Sukodono,” ucapnya, Sabtu (2/9/2023).
Menurut dia, kompetisi ini juga dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan mahasiswa di tengah masyarakat.
“Partisipan dalam kompetisi memasak olahan Bandeng Sukodono menunjukkan kreativitas luar biasa dalam mengolah bahan baku menjadi hidangan yang lezat dan bergizi,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya mengaku senang melihat semangat dan dedikasi para peserta KKN, dalam menjaga nilai tradisional sambil memberikan sentuhan inovatif pada hidangan olahan bandeng ini.
“Ini adalah contoh bagus bagaimana teknologi pangan dapat diterapkan untuk menciptakan produk pangan unggulan yang menggugah selera dan sehat,” tuturnya.
Dalam kompetisi ini, para peserta berasal dari kalangan warga Sukodono. Setiap RT mengirimkan 3 orang sebagai perwakilan, yang memiliki minat dan bakat dalam bidang kuliner. Setiap peserta diharapkan dapat mengolah bandeng menjadi hidangan yang kreatif dan lezat.
Tidak hanya aspek rasa, tetapi juga penampilan dan presentasi juga menjadi penilaian yang sangat diperhatikan.
“Kompetisi memasak olahan bandeng Sukodono merupakan kesempatan yang bagus untuk menggali kreativitas dalam mengolah ikan bandeng menjadi hidangan yang bergizi dan lezat. Ikan bandeng kaya akan protein, omega-3, dan mineral seperti kalsium,” ucap Ahli Gizi dari RS Semen gresik Meysayu Alizia Larenca
Namun, lanjut dia yang penting dari para para peserta untuk mempertimbangkan metode pengolahan yang sehat. Seperti menghindari penggunaan terlalu banyak minyak dan garam.
“Dengan demikian, kompetisi ini dapat menjadi ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang cara memasak ikan dengan baik demi mendukung pola makan seimbang dan gaya hidup sehat,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Lurah Sukodono, Endra Yurita. Pihaknya menekankan pentingnya memperkenalkan keunikan dan kelezatan makanan khas daerah kepada generasi muda.
“Kompetisi masakan olahan Bandeng Sukodono, merupakan ajang kreativitas kuliner yang luar biasa.! Melalui acara ini, kita dapat melihat bakat dan keahlian warga dalam mengolah ikan Bandeng Sukodono menjadi hidangan lezat dan inovatif,” ujarnya.
“Semoga kompetisi ini tidak hanya memperkaya budaya kuliner lokal, tetapi juga membangkitkan semangat berkreasi dalam memasak bagi seluruh masyarakat,” harapnya. (faiz/aam)